MERINDING, Film Horor Badarawuhi di Desa Penari Siap Tayang, Siapa Itu Badarawuhi? Ini Penjelasannya

- 15 Februari 2024, 10:00 WIB
Film horor Badarawuhi di Desa Penari bakal tayang di bioskop, dan inilah penjelasan siapa sebenarnya sosok dari Badarawuhi yang sentral di film KKN di Desa Penari
Film horor Badarawuhi di Desa Penari bakal tayang di bioskop, dan inilah penjelasan siapa sebenarnya sosok dari Badarawuhi yang sentral di film KKN di Desa Penari /Tix Id/

Sosok Ratna Narekh

Dari lima murid Nyi Dayu, empat diantaranya kabur ke pulau Bali dengan menggunakan mantra yang ditulis pada daun lontar. Sementara salah satu murid yang bernama Ratna Narekh lari ke pedalaman hutan di Jawa.

Baca Juga: MENCEKAM! 9 Film Horor Indonesia Terbaru Januari-Februari 2024 di Bioskop, Ada Rambut Kafan, Pemandi Jenazah

Dengan membawa ajaran Nyu Dayu, sosok Ratna Narekh menjelma menjadi orang yang sangat sakti. Ia memiliki ilmu kanuragan yang tinggi dan dapat menaklukan makhluk halus seperti jin. Berkat kesaktiannya, Ratna Narekh memiliki kekuatan yang dapat membuat tubuhnya awet muda.

Sejak pelariannya pasca perang dengan kerajaan Kadiri, hidup Ratna Narekh nomaden. Suatu ketika Ratna Narekh sampai di Desa Wonokromo dan memutuskan untuk tinggal di desa tersebut.

Ia tinggal berkat saran dari Lurah Desa Wonokromo. Namun lurah tersebut memiliki niat jahat untuk melakukan perbuatan tidak senonoh kepada Ratna Narekh karena tertarik kecantikannya.

Singkat cerita, Lurah Wonokromo mati akibat pengaruh kekuatan Ratna Narekh. Ketika hendak mendekati Ratna Narekh, Lurah Wonokromo dan jajaran ajudannya terpelanting.

Kemudian pasca kematian Lurah, Ratna Narekh diangkat menjadi Lurah dari Desa Wonokromo. Masyarakat di Desa Wonokromo memiliki keyakinan terkait hutan yang bernama Alas Danda. Hutan tersebut diyakini sebagai kerajaan gaib di Desa Wonokromo.

Masyarakat Desa Wonokromo mempercayai bahwa hutan gaib tersebut merupakan portal yang menghubungkan kerajaan pantai Utara dan Selatan.

Di hutan gaib tersebut terdapat Sendang Sarparama atau mata air yang dikunjungi Nyi Roro Kidul. Mata air tersebut dikunjungi apabila Nyi Roro Kidul melakukan perjalanan ke pantai Utara.

Nyi Roro Kidul membuat perjanjian dengan warga setempat agar Sendang Sarparama tidak menjadikan area publik. Namun Ratna Narekh dengan sifat sombongnya justru melanggar kepercayaan tersebut.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah