Network
DESKJABAR - Jajaran panitia Indonesia’s Time To Speak Up (ITTSU) melakukan audiensi dengan Sekda Kab Badung Bali, I Wayan Adi Arnawa belum lama ini.
Delegasi ITTSU diketuai oleh Fransiskus Adi Rahmawan, didampingi beberapa pengurus bidang terkait; Paskalis Budy Hartono, Febe Indah Rahayu,Ni Nyoman Oka Sukartini, Ita Pudyastari dan I Ketut Adi Mertayasa
Rahmawan menyampaikan perihal persiapan yang sudah berjalan secara simultan dan pemanfaatan teknologi informasi.
“Kepanitian inti semua ada di Bali, tetapi teman-teman panitia di daerah, berada di seluruh Indonesia bekerja secara online dan kami remote dari Bali,” ungkap Rahmawan.
Dia melanjutkan semua pelaksanaan memakai pemanfaatan teknologi informasi digital yang mumpuni. Registrasi, arrangement akomodasi, transportasi, agenda acara, pengumuman, check in ke venue, semua berbasiskan digital.
"Bahkan payment gateway sebagai sellers dan buyers terkoneksi dalam sebuah system komputer yang terkawal di Bali", katanya.
Dalam sambutan penerimaannya, I Wayan Adi Arnawa menyebutkan bahwa kegiatan Meeting Incentive Convention and Exhibition di Bali akan ditingkatkan pasca pandemi ini.
“Pulau Bali sangat kaya akan potensi alam dan budaya, pasca pandemi berbagai sarana dan prasarana berbagai sektor, khususnya di bidang pariwisata dibenahi", ujar I Wayan Adi Arnawa.
Menurutnya, beragam fasilitas kebutuhan dan penunjang untuk kegiatan MICE (Meeting Incentive Convention and Exhibition) ditingkatkan, khususnya di wilayah Kabupaten Badung – Bali.
"Dapat dilihat secara nyata pengembangan hotel-hotel berbintang yang memiliki fasilitas ruang konferensi yang mumpuni berstandar internasional", kata I Wayan Adi Arnawa.
Baca Juga: Ada Loker di BRI Tahun 2023: Lulusan SMA, S1 dan S2 Kirim Segera Lamaran INI SYARATNYA!
Seperti dilansir dari RexNewsPlus, kegiatan ITTSU 2023 ini digagas oleh Indonesia Dwipa Tourism Industry di Puspem Badung pekan lalu terkait rencana penyelenggaraan acara Indonesia’s Time To Speak Up (ITTSU) yang merupakan gelaran Event Terbesar dan Multi Event pada 4 hingga 8 Mei 2023 bertempat di Pulau Bali.
Kegiatan ITTSU berkaca pada pengalaman penyelenggaraan di akhir tahun 2022, Nusa Dua Kabupaten Badung sukses menjadi tuan rumah konferensi internasional KTT G 20.
Oleh sebab itu Adi Arnawa menegaskan bahwa potensi kepariwisataan di Kabupaten Badung khususnya pada bidang MICE harus ada optimalisasi.
“Suksesnya gelaran KTT G20 di Kabupaten Badung menjadikan wilayah ini menjadi sangat ideal bagi perusahaan, kantor, atau organisasi untuk menggelar acara yang masuk dalam kategori MICE", ujarnya.
Para pemangku kepentingan, lanjut dia, tidak akan kesulitan membuat perencanaan kegiatan, termasuk menyesuaikan programnya dengan pilihan lokasi, fasilitas, nuansa, tema, dan lainnya.Penyelenggara kegiatan juga dapat memilih berbagai lokasi dan suasana di Badung.
"Misalnya saja kawasan pantai di Nusa Dua, Kuta, Seminyak, dan pantai lainnya di Badung,” papar Adi Arnawa
Pendapat Sekda ini bukan tanpa sebab karena dari fakta di lapangan, hampir di berbagai wilayah di wilayah Kabupaten Badung ini terdapat hotel berkelas yang didukung dengan berbagai fasilitas Ballroom, ruang rapat, ataupun sarana rekreasi.
Rahmawan dan jajaran panitia sangat mengapresiasi masukan dari Sekda Badung ini, dimana program Table Top maupun ekshibisi modelnya berupa anjungan per provinsi atau kabupaten sehingga mencerminkan Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Badung akan mendukung untuk hosting Closing Ceremony Dinner, Pengamanan, CHSE, Satgas Covid yang didukung segenap OPD terkait, dukungan kunjungan delegasi ke beberapa Desa Wisata dan dukungan Publikasi.
“Bilamana memungkinkan dalam event ITTSU ini bisa disisipkan sport tourism yang bisa mendatangkan wisatawan mancanegara dari komunitas olah raga dunia. Misalnya Eksibisi Basket Internasional, three on three atau semacamnya yang tengah happening itu,” tutup Wayan Adi Arnawa yang merupakan Ketua PERBASI BALI 2021-2025 ini. ***
