Desa Wisata Taraju Punya Cerita, Kemenparekraf Menobatkan Masuk 100 Besar ADWI

- 20 Desember 2022, 16:45 WIB
Desa Wisata Taraju punya cerita Kemenparekraf menobatkannya masuk 100 besar ADWI. Kolase. /TikTok/@cecepnurulyakin77
Desa Wisata Taraju punya cerita Kemenparekraf menobatkannya masuk 100 besar ADWI. Kolase. /TikTok/@cecepnurulyakin77 /

DESKJABAR – Desa Wisata Taraju merupakan salah satu desa dari 3419 desa di Indonesia, yang masuk 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Keren.

Sahabat yang sudah berkunjung ke Desa Wisata Taraju di Kabupaten Tasikmalaya, akan merasakan udara dingin di sana, serta panoramanya indah.

Baru-baru ini, Wakil Bupati Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin sempat berkunjung ke Desa Wisata Taraju, dan menikmati panorama indah di perkebunan teh Taraju.

Dahulu sekitar tahun 1985 untuk mencapai daerah Taraju agak kesulitan dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

Pasalnya, jalur jalan di sana tidak semulus sekarang. Banyak bebatuan dan lubang di tengah jalur jalan di sana.

Baca Juga: Penjelasan Cara Quaritch Bisa Hidup Kembali di Film Avatar 2, Kenapa Quaritch Mengincar Jake Sully?

Sehingga para pengguna jalan harus ekstra hati-hati untuk mencapai daerah itu.

Selain hawanya dingin, juga di daerah itu sering turun kabut, sehingga kalau ada pengendara yang lewat sore hari harus lebih hati-hati, karena pandangan terhalang kabut.

Di zamaa lalu, sekitar tahun 1902 Desa/Kecamatan Taraju masih menggunakan nama Nanggerang.

Selanjutnya seiring dengan perkembangan zaman warga di sana mengubahnya menjadi Taraju, karena masyarakat masih menginduk pada kebudayaan Islam di Gunung Taraju.

Taraju, adalah sebagai penggambaran atau berarti sisik-sisik emas, tetapi arti sebenarnya adalah satu sikap yang adil dan bijaksana, sehingga ada peribahasa 'Karuhun' yakni 'Berat Pangayon Timbang Taraju'.

Beberapa tahun lalu, Desa Taraju memiliki luas sekitar 2,4 ribu hektar lebih, namun tahun 1979 karena ada pemekaran desa menjadi Desa Taraju dan Desa Singasari.

Baca Juga: Pemkot Bogor Berkolaburasi dengan PT. BEAM (Penyedia Speda Listrik), Sarana Transportasi Ramah Lingkungan

Suasana desa yang asri dan sejuk menambah betah bagi penduduk setempat untuk bercocok tanam.

Bahkan saking asri serta ramah penduduknya membuat seorang dokter Puskesmas di sana enggan untuk pindah tempat atau dialih-tugaskan, sehingga ia betah tinggal dan bertugas di sana hingga beberapa tahun.

Selain bercocok tanam, ada juga sebagian penduduk yang penghidupannya menjadi pemetik teh.

Teh Taraju dikenal kualitasnya sangat baik. Para pemetik penghidupanya terjamin oleh pabrik teh PT. Nusamba, waktu itu.

Setelah jalur jalan Tasikmalaya - Taraju mulus dihotmix, maka untuk menuju daerah Taraju bisa dilalui bisa ditempuh dengan kendaraan hanya sekitar satu jam tiga puluh menit lebih.

Perkembangan daerahnya pun sekarang meningkat. Bahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dibangunlah desa wisata.

Baca Juga: Sejarah Musnahnya Kota Pompeii dan Kisah Nabi Luth AS yang Diutus Allah SWT Untuk Memperingatkan Kaumnya

Karena pengelolaan desa wisata cukup bagus, maka Kemenparekraf menobatkan Desa Taraju masuk 100 besar anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Berkat keberhasilannya itu pula, Wakil Bupati Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin sampat menyatroni desa wisata Taraju.

Ia dibawa keliling melihat-lihat keindahan panorama kebun teh, yang indah.

Seperti diungkapkan akun TikTok @cecepnurulyakin77, keindahan kebun teh itu pun cukup bagus melalui rekaman video dari sebuah drone.

Sehingga drone views menggambarkan keindahan hamparan perkebunan teh Taraju, yang tiada duanya di Tasikmalaya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: ikTok @cecepnurulyakin77


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah