Network
DESKJABAR - Kumis kucing tak cuma untuk pemanis anabul kita, namun ia memiliki fungsi dan manfaat penting lain untuk kucing. Jadi, jangan pernah mencoba memotong kumis kucing, jika bukan untuk alasan menyelamatkan nyawanya.
Kumis kucing ada yang keriting, lurus, panjang maupun pendek. Semua bentuk kumis kucing penting untuk anabul kita. Jika kucing tanpa kumis pasti terlihat aneh, tapi ada bahaya lain yang lebih serius jika kita memotongnya. Maka, jangan potong kumis kucing.
Kumis kucing sangat berhubungan dengan orientasi lingkungan anabul lucu dan manja tersebut. Jadi, bahaya jika kita potong kumis kucing.
Kumis kucing terlihat paling menonjol berada di bibir atas kucing, tersusun dalam barisan 4 sampai lima dengan kumis yang lebih pendek di depan dan kumis lebih panjang di belakang.
Baca Juga: Mengapa Kucing Mencret, Apa Tanda Anabul Diare? Begini Cara Menanganinya
Umumnya, kucing memiliki sekitar 12 kumis di setiap bibir atas, 3 di setiap mata, dan beberapa yang lebih pendek di dagunya. Jika diperhatikan baik-baik, Anda akan melihat bahwa sebagian besar kucing juga memiliki beberapa kumis di belakang pergelangan tangannya!
Jangan memotong kumis kucing, bukan berarti kumis anabul tersebut tak tumbuh lagi. Dikutip dari laman PetMD, jika kucing tak sengaja mematahkan kumisnya, atau dokter harus dipangkas karena alasan medis, kumis bisa tumbuh lagi. Namun dengan catatan folikel kumis tidak rusak. Bulu-bulu ini akan tumbuh kembali. Faktanya, kumis kucing normal terkadang rontok seperti bulu lainnya, meski tidak pernah lebih dari 1-2 sekaligus.
Diperlukan waktu antara 6 minggu dan 3 bulan agar kumis wajah kucing tumbuh kembali ke panjang yang sesuai agar dapat berfungsi.
Baca Juga: Jika Kucing Terkena Scabies dan Manusia Tertular, Segera Lakukan Ini
Sangat normal dengan beberapa warna bulu untuk kumis putih tumbuh kembali menjadi hitam, atau sebaliknya. Perubahan warna tidak akan mempengaruhi fungsinya.
