DESKJABAR – Bagi sebagian warga Tasikmalaya dipastikan sudah mengenal yang namanya warung nasi 'Pantai Dadaha'.
Nah, anehnya di Dadaha atau warung nasi di dekat lapang Dadaha itu tidak ada pantai.
Kenapa disebut pantai Dadaha? Ceritanya, dahulu ada sebuah kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, sebelum kabupaten dimekarkan seperti sekarang.
Baca Juga: BSU Tahap 7 Akan CAIR 2 November Lewat Kantor Pos, Berikut Cara Ambil dan Cek Status Penerimanya
Tidak jauh dari kantor Dishub itu ada sebuah warung nasi di pinggir kolam tempat cuci kendaraan. Kebanyakan bus dan truk yang dicuci di sana.
Para penikmat ikan bakar pada wisata kuliner di dekat kantor Dishub itu, selalu bercerita kalau makan di sana enak, karena ada sajian resep sambal matah.
Jarang orang yang mengatakan atau mengajak makan di warung nasi dekat kantor Dishub, tapi mereka lebih suka menyebut pantai.
"Yuk ah makan di pantai!", kira-kira itulah ucapan yang dilontarkan dan tidak menyebutkan pula warung nasi, tapi cukup dengan perkataan "makan di pantai".