DESKJABAR - Pelayaran menggunakan Kapal Motor Kirana VII dari Pelabuhan Lembar, Lombok Nusa Tenggara Barat ke pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Jawa Timur dilakukan pada malam hari sekitar pukul 20.30 WITA.
Namun keberangkatan kapal tidak bisa sesuai jadwal, karena terkendala bongkar muat barang yang cukup memakan waktu.
Belum lagi faktor cuaca di lautan yang menjadi pedoman kapal bisa berlayar atau harus delay.
Bulan Oktober ini ombak di perairan selat Lombok dan Selat Bali cukup besar, jika pihak BMKG menyatakan kondisi buruk, bisa saja pelayaran dipending.
Baca Juga: Perjalanan Lombok ke Pelabuhan Tanjung Perak dengan KM Kirana VII, Subuh yang Khusuk di Atas Kapal
Semua itu untuk menjaga keselamatan penumpang.
Menghabiskan waktu di atas kapal laut semi wisata, KM Kirana VII menjadi perjalanan seru yang tak akan terlupakan.
Salah satu aktivitas di atas kapal yang mengasikan adalah menunggu sunrise.
Pukul 06.30 WITA, dari pengeras suara di kapal diumumkan bahwa aktivitas matahari akan segera terbit pada waktu itu.