Network
DESKJABAR - Salah satu destinasi wisata di Lombok yang masuk dalam kategori wajib dikunjungi adalah pantai Kuta Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pantai indah yang terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah ini memiliki pesona pantai yang sangat indah.
Pasir putihnya yang berbentuk butiran merica dengan trumbuk karang yang masih terawat menjadikan pantai Kuta Mandalika banyak dikunjungi wisatawan setiap hari. Terlebih pada akhir pekan.
Baca Juga: Gunung Gede, Sukabumi dan Cianjur, Punya Aliran Sungai yang Asyik untuk Wisata Camping
Pantai Kuta Mandalika lokasinya diapit Pantai Tanjung Ann, Sirkuit Mandalika dan Bukit Seger
Beberapa bukit karang menghiasi panorama pantai Bukit Mandalika yang sering digunakan untuk wisatawan berfoto selfie.
Untuk menghasilkan foto-foto yang unik di pantai Kuta Mandalika wisatawan sebetulnya tak harus mengambil foto sendiri.
Baca Juga: Isu Hantu di Villa Soekarno, Puncak, Bogor, Beranikah Orang Lewat Malam Hari ?
Anak-anak pantai Kuta Mandalika sudah terbiasa mengambil spot foto dan video dengan mengeksplore segala fasilitas kamera di handphone.
Mereka bisa mengambil foto wisatawan dengan efek Boomerang, panorama, slow motion, efek tipuan kamera seperti masuk ke dalam gua dan gaya lainnya.
Lucunya, beberapa dari mereka bahkan ada yang tidak memiliki perangkat handphone namun sangat hafal fasilitas kamera dalam handphone.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Hadiri Sidang Perdana Seorang Diri, Dedi Mulyadi Tidak Terlihat
Salah satu anak Pantai Kuta Mandalika, Joan (9) yang sengaja disuruh memperagakan kemampuannya tak canggung mendemokan keahliannya ngutak-ngatik hp.
Pelajar kelas tiga SD Sade Lombok Tengah yang profesi sebenarnya menjual gelang dan aksesoris bagi pengunjung pantai Kuta Mandalika itu sangat gape kamera handphone.
Menurut Joan yang memiliki satu kakak dan satu adik, kemampuan nya mengutak-atik kamera handphone didapat belajar dari temen sebayanya.
Baca Juga: Piala Kasad Liga Santri PSSI, HUT TNI ke-77 di Bandung, Dudung Sampaikan Duka Tragedi Kanjuruhan
Sambil menjajakan gelang, Joan mengaku bisa mengumpulkan uang hingga Rp 300 ribu dalam sehari pada saat libur.
Dia hanya datang ke Pantai Mandalika dari hari Rabu sampai Minggu. Selebihnya berada di rumah.
Uang yang dia peroleh dari pemberian wisatawan yang memintanya untuk memoto dipakai untuk menambah biaya sekolah, terangnya.
Baca Juga: Liga Champions : Nunez Mendapat Pujian Juergen Klopp, Liverpool Mengalahkan Rangers 2-0
Salah satu wisatawan domestik asal Surabaya, Rudy penasaran pada cerita orang jika di pantai Kuta Mandalika banyak anak-anak kecil pintar mengambil foto dan video.
"Saya jadi seperti anak kecil lagi, disuruh loncat. Disuruh lari terus disuruh jongkok. Pokoknya semua saya lakukan aja. Namanya juga anak-anak," kata Rudy.
Namun wisatawan yang datang bersama istrinya ini mengakui hasil jepretan anak-anak pantai Kuta Mandalika ini sangat kreatif dan lucu, ujar Rudy. ***
