Baca Juga: Hamparan Kebun Teh yang Luas, Banyak Didatangi Wisatawan dan Pendaki Gunung Cikuray
Sangat penting bagi pendaki yang ingin melakukan pendakian ke gunung Gede-Pangrango untuk memperhatikan hal-hal inti seperti pengurusan Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) dengan terlebih dahulu booking melalui Laman resmi TNGGP jauh-jauh hari.
Booking Simaksi ini penting mengingat animo pendaki untuk menikmati kawasan Gede-Pangrango cukup besar dan kuota untuk setiap akhir pekan dibatasi dari ke tiga jalur yang ada.
Manfaatnya ialah pengelola TNGGP bisa memastikan ketersediaan area camping yang akan berguna untuk pendaki, tidak hanya untuk beristirahat saja namun untuk proses evakuasi jika suatu waktu ada survivor di kawasan Gede Pangrango.
Pendakian bisa melakukan booking pendakian melalui laman TNGGP, melalui situs gedepangrango.org. Isi Data lengkap secara jujur dan tentukan jalur naik serta turun. Untuk memudahkan pengelola Gede-Pangrango mendata pendaki yang sudah menyelesaikan pendakiannya.
Baca Juga: Sesekali Jadi Orang Tertinggi di Jawa Barat, Mendaki Gunung Ciremai Via Linggarjati #2, Gahar Banget
Beberapa kasus pendaki meninggal di kawasan Gede Pangrango adalah karena hipotermia, untuk itu diperlukan kejujuran bagi pendaki dalam mengisi data booking. Jika ternyata pendaki memang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Berikut adalah jalur pendakian ke Gede-Pangrango
1.Jalur pendakian Via Selabintana
Jalur pendakian gunung Gede Pangrango via Selabintana diakses dari Kab. Sukabumi, jalur ini merupakan jalur dengan trek terpanjang.