Catat, Makanan Olahan Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Kanker, Penelitian Terbaru di AS dan Italia

- 10 September 2022, 11:11 WIB
Ilustrasi makanan olahan semakin terbukti bisa meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal
Ilustrasi makanan olahan semakin terbukti bisa meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal //Pixabay/Wow_Pho

DESKJABAR - Makanan olahan semakin terbukti bisa meningkatkan risiko terkena kanker Kolorektal.

Bahkan, makanan olahan tersebut juga bisa menyebabkan kematian dini, yang tentu saja tidak diharapkan, dan beberapa penyakit kronis lainnya.

Hal itu terungkap oleh para ahli di Amerika Serikat (AS) dan Italia yang telah melakukan penelitian mendalam soal makanan olahan yang kini semakin mudah ditemukan –dan beberapa di antaranya murah.

Baca Juga: GEMPA BUMI Pagi Ini Guncang Papua dan Pacitan: Simak Tips yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa

Namun studi lain pun, pernah mengungkap hal sama, tentang makanan olahan tersebut.

Menurut sebuah studi tersebut, mengonsumsi makanan ultra-olahan secara signifikan, terbukti meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan kematian dini pada kedua jenis kelamin.

Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Italia itu, daftar makanan olahan yang bisa menyebabkan kanker tersebut, termasuk di dalamnya sup kemasan, makanan siap saji, pizza beku, keripik, soda, kue yang dibeli di toko, permen, dan banyak lainnya.

Baca Juga: RATU ELIZABETH II Dimakamkan 19 September 2022 Dihadiri Para Pemimpin Dunia dan Keluarga Kerajaan Dunia

“Pokoknya, makanan olahan tersebut terkait kanker, penyakit kardiovaskular, dan kematian dini," kata Marion Nestle, Profesor Nutrisi, Studi Makanan, dan Kesehatan Masyarakat Paulette Goddard di Universitas New York.

"Penelitian tersebut menegaskan bahwa makanan ultra-olahan secara tegas terkait dengan peningkatan risiko penyakit kronis," kata dia,

Studi yang berbasis di AS itu, dilaporkan meneliti diet lebih dari 200.000 pria dan wanita hingga 28 tahun dan menemukan hubungan antara makanan ultra-olahan dan kanker kolorektal - kanker ketiga yang paling sering didiagnosis di AS - pada pria tetapi tidak pada wanita.

Baca Juga: Agar Pergi Wisata di Akhir Pekan Sehat, yuk Komsumsi Buah dan Sayuran

Sebelumnya, para ahli sudah meyakini bahwa daging olahan dan daging ultra-olahan, seperti sosis, hotdog, daging kornet, telah lama dikaitkan dengan risiko kanker usus yang lebih tinggi pada pria dan wanita.

Hal itu setidaknya menurut penelitian Organisasi Kesehatan Dunia, American Cancer Society dan American Institute for Cancer Research.

Studi lain yang melibatkan lebih dari 22.000 orang selama belasan tahun di wilayah Molise Italia, juga menegaskan hal itu.

Baca Juga: Recommended! 22 Wisata Puncak Bogor Cianjur, Hits dan Instagramable Cocok Buat Liburan Bareng Orang Tersayang

Penelitian, yang dimulai pada Maret 2005, dirancang untuk menilai faktor risiko kanker serta penyakit jantung dan otak.

Adapun alasan mengapa makanan olahan menimbulkan risiko kesehatan, menurut para ahli kesehatan, adalah karena mengandung gula dan garam dalam jumlah tinggi.

Selain itu, makanan olah tersebut rendah serat dan penuh dengan bahan kimia tambahan, seperti pewarna buatan, perasa atau penstabil.

Baca Juga: Arema FC vs Persib Bandung Minggu 11 September 2022 di Liga 1, Ini Raport 4 Kiper Persib yang Sudah Tampil

Jadi? Yang terbaik, mari kita mengurangi mengkonsumsi makanan olahan. Itu pun jika kita ingin bebas dari kanker dan risiko lain termasuk kematian dini. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: JAMA Networks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x