Wisata Magelang Jawa Tengah, Menikmati Desa di Sekitar Borobudur, Ada Curug buat Healing yang Instagramable

- 12 Agustus 2022, 11:15 WIB
Wisata Magelang Jawa Tengah menjanjikan pemandangan indah yang pantas untuk healing dan spot foto instagramable. Desa Wisata Bojong Kojor dan Wringin Putih dua di antaranya.
Wisata Magelang Jawa Tengah menjanjikan pemandangan indah yang pantas untuk healing dan spot foto instagramable. Desa Wisata Bojong Kojor dan Wringin Putih dua di antaranya. /magelangkab.go.id/

DESKJABAR - Selain Candi Borobudur, wisata Magelang Jawa Tengah bisa dieksplor. Tak kalah indahnya dengan lokasi healing di daerah lain. Tentu instagramable dan keren.

Di sekitar Candi Borobudur ada desa-desa wisata Magelang yang patut dikunjungi. Sambil menikmati keindahan alam, anak-anak juga bisa belajar mengenai kehidupan pedesaan yang menjadi kekayaan Indonesia.

Sejumlah spot foto yang instagramable pastinya ada di sana. Sambil healing, menikmati segarnya udara pedesaan, menghilangkan sumpek polusi kota.

1. Desa Wisata Dampit

Terletak di Kecamatan Windusari, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Karena terletak di ketinggian sekitar 1.200 mdpl, udaranya sejuk.

Ada wisata alam dan wisata budaya yang bisa dinikmati di desa tersebut.

Alam asli pedesaan yang asri menyejukan mata. Keindahan alam yang masih alami menjadi daya tarik utama orang orang untuk berkunjung ke sini.

Baca Juga: Jelang Final Piala AFF U 16 2022, Bima Sakti Pelatih Indonesia Antisipasi Taktik Vietnam di Laga Puncak

Desa Dampit menyuguhkan spot sunrise, camping ground di atas ketinggian 1760 mdpl yang berada di atas desa, jalur pendakian gunung sumbing, serta beberapa air terjun seperti air terjun Sikencling, Dlimas, dan Kembang.

Yang menarik lagi, wisata budaya Desa Dampit Kabupaten Magelang Jawa Tengah menyuguhkan antara lain kesenian Kuda Lumping dan tari Topeng Ireng.

2. Desa Wisata Dukun

Ini merupakan satu dari 15 desa di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Berada 18 km arah timur laut dari Candi Borobudur. Ada banyak tempat wisata di daerah ini.

Baca Juga: Yuk Ketahui Tanda Lolos dan Penyebab Gagal Kartu Prakerja Gelombang 40: DIUMUMKAN HARI INI

Wisata Gununggono, menawarkan keindahan pemandagan Gunung Merapi dan Merbabu. Akan menjadi tempat terbaik menyaksikan pesona sunrise di antara rindangnya pohon bambu.

Ada pula makam KH M Mukri, penyebar agama Islam di Banyubiru. Berdekatan dengan makamnya ada situs yoni.

Wisata seni dan budayanya seperti kesenian Jatilan, Prajuritan, Wayang, Seni Tari, Bugisan, Manuk Beri dan Barongan.

Terdapat pula wisata home industry berbagai olahan kuliner dan kerajinan tangan seperti kerajinan akar pohon.

Baca Juga: Dibubarkan Kapolri karena tak Diperlukan Lagi, Ini Tugas Satgasus Merah Putih yang Dipimpin Ferdy Sambo

Wisatawan bisa juga menyaksikan dan melakukan permainan tradisional Gobag Sodor, Egrang, Oklok, Engklek, Lompat tali, Bentik dll.

Wisata edukasinya meliputi pertanian dan perikanan seperti memetik jambu, petik salak, membajak sawah dengan kerbau, menumbuk padi dengan lesung, menangkap ikan dan budidaya ikan.

Desa Wisata Banyubiru memiliki agenda tahunan yang sering disebut sebagai Kirab Budaya yang dilaksanakan pada bulan Agustus serta Khaul KH M Mukri.

Baca Juga: Ingin Mengurangi Double Chin Dan Meninggalkan Lemak Berlebihan? Lakukan 5 Latihan Mudah Dan Efektif Berikut

3. Desa Wisata Bojong Kojor

Desa Wisata Boko (Bojong Kojor) diresmikan pada 22 oktober 2016. Terletak di Desa Bojong Kojor, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Icon Desa Wisata ini adalah Rumah Jogjo. Hal ini untuk menghormati jasa Darmo Amijoyo, cikal bakal pendiri Dusun Kojor. Ia juga merupakan prajurit Pangeran Diponegoro.

Desa Wisata Bojong Kojor menawarkan pemandangan alam yang indah, serta kearifan lokal berupa kesenian kerawitan dan makanan khas nasi megono.

Dilewati aliran Sungai Pabelan, Desa Wisata Bojong Kojor menawarkan permainan air di bawah air terjun mini, dengan airnya yang jernih alami. Wisatawan bisa melakukan mini rafting / tubing menyusuri saluran irigasi sejauh 450 meter, melewati persawahan dengan pemandangan alam khas pedesaan.

Boleh juga berkeliling desa dengan sepeda ontel yang disediakan pengelola. Tentu bagus jika difoto, unik dan instagramable.

4. Desa Wisata Candirejo

Merupakan desa wisata pertama di Kabupaten Magelang. Berada tak jauh dari Candi Borobudur, kurang lebih 3 km.

Di sini wisatawan bisa menginap agar bisa berlama-lama menikmati indahnya pemandangan Bukit Manoreh dan kicauan burung-burung. Bisa juga menangkap ikan dan memanen buah-buahan. Benar-benar healing yang memberikan kepuasan batin.

5. Desa Wisata Wringin Putih

Kurang lebih 2,3 kilometer dari Candi Borobudur. Desa Wisata Wrigin Putih menawarkan kesejukan hutan bambu yang masih alami.

Kampung Bambu Klatakan, salah satu ikon desa wisata ini yang berada di Dusun Bojong. Menawaran sensasi nostalgia jaman dahulu dengan tempat yang sejuk, di bawah rindangnya pohon bambu.

Makanan tradisional yang khas seperti nasi jagung, kluban (urap sayur), bubur sayur, lemper, jenang, singkong bumbu, ingkung hingga minum bandeg (nira kelapa) bisa dinikmati di sini.

Nah, di lima desa wisata itu menyajikan pemandangan indah yang bisa menjadi latar belakang foto yang keren dan instagramable tentu. Cocok juga buat healing.***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Magelangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x