Pada perubahan watak kepribadian itu biasanya dipicu oleh kejadian yang mengingatkan penderitanya akan peristiwa traumatis yang dialami.
Sebab gangguan watak kepribadian dan gangguan ingatan ini, penderita kepribadian ganda sering kali mengalami gangguan relasi dengan orang di sekitarnya.
Contohnya saja seorang wanita dengan watak kepribadian A berkenalan dengan seorang pria.
Lalu wanita tersebut berubah watak kepribadian menjadi kepribadian B dan tidak ingat bahwa ia pernah berkenalan dengan pria tersebut.
Baca Juga: Kepribadian Watak Melankolis: Pemikir yang Handal dan Perfek, Benarkah?
Begitu sangat wajar bila si pria menjadi bingung dan menjauh dari wanita tersebut.
Menurut Cintya Cakraningrum, selain dari pada itu, penderita kepribadian ganda juga dapat mengalami gejala lainnya pada dirinya, seperti:
1. Kecemasan
2. Depresi
3. Mood yang berubah-ubah (misalnya saat ini sedang sangat senang, tapi dalam 30 menit kemudian bisa meledak marah karena hal sepele)