Food Freedom, Gerakan Kebalikan dari Diet Ini Ternyata Sehat? Berikut Ini Penjelasannya

- 5 Agustus 2022, 13:30 WIB
Beriringan dengan banyaknya pelaku diet mulai terdengar pula gerakan food freedom atau kebebasan mengonsumi pangan yang justru kebalikan dari diet.
Beriringan dengan banyaknya pelaku diet mulai terdengar pula gerakan food freedom atau kebebasan mengonsumi pangan yang justru kebalikan dari diet. /Pixabay/skylent-2646302/

Baca Juga: Liburan di Bali Ga Perlu Mahal, 5 Tempat Wisata Indah Mempesona di Pulau Dewata, Tak Pungut Biaya

Keduanya merupakan penyakit mental kronis yang berdampak negatif pada status gizi dan hubungan seseorang dengan makanan.

Secara keseluruhan, food freedom dapat membantu orang mengatasi kebiasaan diet ketat atau memperkenalkan fleksibilitas untuk penurunan berat badan yang disengaja.

Banyaknya variasi 'kebebasan pangan' yang tumpang tindih menuntut adanya pembatasan, sehingga konten ini akan fokus pada kebebasan pangan sebagai pendekatan non diet untuk kesehatan dan gizi.

 Baca Juga: 3 Hikmah Puasa Asyura 10 Muharram, Ustadz Adi Hidayat: Hadiah yang Sangat Besar

Seperti dikutip dari Healthline, gangguan pola makan dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang identitas gender, ras, usia, status sosial ekonomi, atau identitas lain.

Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kombinasi faktor biologis, sosial, budaya, dan lingkungan apa pun, tidak selalu disebabkan paparan kebiasaan diet yang tengah populer.

Orang yang terlalu khawatir dengan berat badan atau terlalu sibuk mengurusi masalah makanan atau jika merasa kewalahan saat memikirkan tentang cara mempertahankan pola makan yang sehat dan bebas rasa bersalah, harus memberanikan diri untuk berbicara dengan ahli kesehatan atau pakar gizi profesional.

Ahli diet atau terapis yang memiliki izin, dapat pula membantu mengatasi perasaan bersalah atau cemas dan membangun pola makan yang mendukung kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Baca Juga: Diet Ketat dan Khawatir Berlebihan Terhadap Berat Badan? Waspadai Anoreksia Nervosa

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x