DESKJABAR –Akhir pekan ini, jika tidak punya agenda ke mana-mana, warga Kota Bandung, bisa menonton Showcase The Panturas bertajuk “Wahana Ombak Banyu Asmara.”
Menurut agenda, The Panturas, grup band fenomenal asal Bandung ini, direncanakan menggelar showcase di Critical Eleven, Jalan Pajajaran Dalam, Bandung, Sabtu 23 Juli 2022 malam.
Pertunjukkan ini, merupakan awal dari rencana show The Panturas di tiga kota, yakni Bandung, Yogjakarta dan Jakarta.
Bandung sengaja dipilih jadi tempat penampilan pertama The Panturas sebagai awal dari pertunjukan berkonsep unik tersebut.
Mengapa Bandung, selain karena penggemar The Panturas tercatat banyak di Bandung khususnya dan Jawa Barat umumnya, karena grup ini memang besar di Bandung.
Sementara itu, dalam keterangan persnya yang dikutip dari Antara, The Panturas menjanjikan sebuah pertunjukkan asyik dan bukan sekedar pertunjukkan biasa.
Baca Juga: SG Ungu M1887 dan VSS Vandal Revolt Sudah Menanti, Ayo Klaim Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini
“Ini sebagai bentuk apresiasi kita buat teman-teman dan pendengar musik kita selama ini yang datang dari berbagai kota," kata Rizal Taufik selalu gitaris The Panturas.
The Panturas berharap semua lagu yang akan dibawakan, yang terangkum dalam album “Ombak Banyu Asmara” bisa tervisualisasikan dengan baik.
The Panturas pun menjanjikan kegembiraan dan kehebohan dalam pertunjukkan tersebut.
"Sesuai dengan nama acaranya, showcase nanti tuh pengin jadi kayak fasilitator kebahagiaan yang nonton. Kayak wahana tempat bermain di pasar malam lah, “ kata Bagus Patria, bassist The Panturas.
Dengan cara itu ia berharap para penonton bisa bersenang-senang dengan cara sendiri di satu lokasi yang sama lewat musik The Panturas yang cukup unik.
Band Leipzig dan CJ1000
Dalam penjelasannya, dalam showcase kedua setelah “Pesta Mabuk Laut” pada tahun 2018 lalu, The Panturas akan menghadirkan pula dua band penbuka asal Bandung yang kini sedang melejit, yakni Band Leipzig dan CJ1000_.
Band Leipzig, supergrup asal Kota Kembang ini selalu tampil dengan kepala dominan gundul masa kini.
Band Leipzig diketahui selalu tampil dengan atribut yang semi hooligan nan sporty dan membawakan nada sumbang gitar diminished tanggung, khas gaya Curtis, sebagai kiblat bermusiknya.
“Kalau boleh jujur kami banyak berhutang rasa ke beberapa orang di dalam band ini. Seperti @mirzbow yang berjasa memproduseri lagu pertama kami, Fisherman's Slut. Juga @riorazor yang melalui @vearst__ berbaik hati mensponsori klip kami, You and Me Against The World,” demikian apresiasi The Panturas.
Sementara CJ1000_, adalah kwartet rock asal Bandung yang belakangan lalu-lalang di beberapa gigs Bandung dan Ibu Kota ini lumayan menyita perhatian publik musik Indonesia.
Mengusung musik rock-ass yang memekakkan telinga dengan yang vokal menggerutu, mereka memang layak tambil showcase tersebut.
Selain itu ada juga penampilan dari Arina & Riko (Mocca), Rekti (The SIGIT), Adipati (The Kuda).
“Semoga kehadiran mereka dapat memuaskan dahaga penduduk Ibu Kota Los Panturas,” tulis The Panturas. ***