Network
DESKJABAR - Menurunkan kadar kolesterol tinggi merupakan upaya yang memerlukan perjuangan dan disiplin. Menemukan obat alami untuk itu adalah hal menggembirakan.
Agak sulit menemukan obat alami untuk menurunkan kadar kolesterol, dibandingkan dengan pengobatan medis.
Namun itu bukan berarti obat alami menurunkan kadar kolesterol tidak ada. Setidaknya ada 7 obat alami yang direkomendasikan ahli pengobatan alternatif.
Sudah cukup banyak juga perusahaan obat tradisional yang mengeluarkan obat alami penurun kolesterol yang didasarkan atas hasil penelitian mereka.
Dikabarkan, sudah banyak orang berhasil dengan pengobatan alternatif, dan mengonsumsi beberapa suplemen penurun kolesterol, juga pengobatan alami.
Namun demikian, sebelum mencoba perawatan alternatif apa pun, tanyakan kepada ahli kesehatan untuk menentukan apakah itu aman untuk Anda.
Sebab bisa jadi, ada bahan-bahan pengobatan alternatif justru bertentangan dengan pengobatan medis atau justru mempunyai efek samping.
Baca Juga: Cacar Monyet Perlu Diwaspadai, Begini Cara Penularan, Gejala, dan Mencegah Tertular
Sedikitnya ada 7 obat alami untuk turunkan kolesterol, seperti dilansir laman healthline.
1. Astragalus
Astragalus biasa digunakan untuk pengobatan tradisional Tiongkok.
Astragalus Ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai tekanan (adaptogen).
Studi terbatas menunjukkan bahwa astragalus diyakini memiliki beberapa manfaat untuk jantung.
Namun the National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) menyebutkan memerlukan penelitian lebih lanjut terkait cara kerja astragalus ini untuk kesehatan jantung.
2. Hawthorn
Hawthorn adalah semak yang berhubungan dengan mawar, berry, daun, dan bunga.
Semak ini telah digunakan untuk orang yang memiliki masalah jantung, sejak Kekaisaran Romawi.
Beberapa penelitian telah menemukan tanaman ini menjadi pengobatan yang efektif untuk bentuk gagal jantung yang ringan.
Namun, NCCIH memperingatkan., tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mengetahui apakah hawthorn efektif untuk masalah jantung lainnya.
Hawthorn mungkin memiliki interaksi negatif dengan banyak obat resep dan herbal lainnya.
3. Biji rami
Biji rami berasal dari tanaman rami. Baik biji rami dan minyaknya mengandung asam alfa-linolenat (ALA) yang tinggi. ALA adalah asam lemak omega-3 yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
NCCIH melaporkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji rami dapat membantu menurunkan kolesterol, terutama di antara orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi dan wanita pascamenopause.
4. Suplemen minyak ikan dengan asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 juga terkadung dalam ikan dan minyak ikan. Salmon, tuna, trout danau, herring, sarden, dan ikan berlemak lainnya adalah sumber yang sangat kaya.
Asam lemak omega-3 dalam ikan diyakini para ahli membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Disebutkan, mengonsumsi satu atau dua porsi ikan berlemak seminggu mamu menurunkan peluang terkena serangan jantung.
Jika Anda memiliki penyakit jantung, Anda juga dapat mengambil manfaat dari mengonsumsi suplemen asam lemak omega-. Juga mengonsumsi makanan lain yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti kenari, minyak canola, dan kedelai.
Bukti lebih kuat untuk manfaat makan ikan dengan asam lemak omega-3 daripada mengonsumsi suplemen atau makan makanan lain.
5. Beras ragi merah atau angkak
Beras ragi merah adalah obat tradisional Tiongkok, juga digunakan sebagai bahan masakan. Itu dibuat dengan fermentasi beras dengan ragi. Kita kenal juga sebagai angkak.
Angkak mengandung sejumlah besar monacolin K. Zat ini secara kimiawi identik dengan bahan aktif dalam obat penurun kolesterol lovastatin.
Diyakini, produk ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah Anda.
Namun ada produk angkak yang sedikit atau bahkan tidak mengandung monacolin K. Beberapa juga mengandung kontaminan citrinin. Bahayanya, kontaminan ini dapat menyebabkan gagal ginjal.
Sayangnya, sulit untuk membedakan produk mana yang efektif atau aman.
6. Suplemen tanaman sterol dan stanol
Sterol dan stanol tumbuhan adalah zat yang ditemukan di banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tanaman lainnya. Beberapa makanan olahan juga diperkaya dengan sterol atau stanol, seperti margarin, jus jeruk, atau produk yogurt.
Sterol dan stanol dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Mereka membantu mencegah usus kecil menyerap kolesterol. Ini dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah Anda.
7. Bawang putih
Bawang putih adalah umbi yang dapat dimakan langsung, selain untul masakan dan obat-obatan.
Banyak suplemen yang mengandung bawang putih dijual di pasaran.
NCCIH melaporkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol darah, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.
Namun, seperti banyak terapi alternatif, penelitian telah menghasilkan hasil yang beragam. Beberapa penelitian menemukan, mengonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Namun, sebuah studi yang didanai NCCIH tentang keamanan dan efektivitas bawang putih justru tidak menemukan efek jangka panjang pada kolesterol darah.
Gaya hidup sehat
Namun demikian, gaya hidup sehat akan sangat membantu mengelola kadar kolesterol darah. Lakukan beberap hal di bawah ini.
1. Berhenti merokok
2. Pertahankan berat badan yang sehat.
3. Berola raga hampir setiap hari dalam seminggu.
4. Konsumsi makanan sehat untuk jantung dan makanan yang kaya serat larut dan asam lemak omega-3.
5. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh. Misalnya, mengganti minyak zaitun dengan mentega.
6. Hilangkan lemak trans.
7. Kurangi minum alkohol.
8. Kurangi stres
9. Minum obat kolesterol.
Itulah beberapa obat alami menurunkan kadar kolesterol, juga sejumlah cara memulai hidup sehat, dengan kadar kolesterol terjaga. ***
