Cara Menjalin Ikatan Ibu Hamil Dengan Bayi Dalam Kandungan, Pernahkan Bumil Melakukanya

- 5 Juli 2022, 15:52 WIB
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil /pixabay/danEvans/

 

DESKJABAR - Ibu Hamil atau bumil, tidak perlu menunggu waktu sampai melahirkan untuk memulai menjalin ikatan dengan bayi.

Masa kehamilan waktu yang tepat bagi bumil untuk membentuk keterikatan batin dengan bayi, keterikatan ini merupakan hal yang penting untuk perkembangan bayi bumil ketika dilahir.

Apa yang dirasakan bayi di dalam kandungan?

Suara

-Memasuki minggu ke 18 di dalam kandungan, Bayi akan mulai mendengar suara tubuh ibu hamil, seperti detak jantung dan suara perut ketika keroncongan.

-Pada minggu ke-26, bayi mulai bereaksi terhadap suara-suara baik berasal dari dalam maupun diluar tubuh ibu hamil, mungkin diantara suara itu menenangkan bayi.

-Suara luar yang didengar bayi di dalam rahim ibu hamil, terdengar sekitar setengah dari volume suara yang kita dengar. Namun, bayi yang belum lahir mungkin bisa terkejut dan menangis jika mendengar suara keras secara tiba-tiba.

Baca Juga: Puncak Haji Wukuf 9 Dzulhijjah:Hari Spesial Dimana Allah Membanggakan Hamba Berkumpul di Arafah

 Perkembangan bahasa

Setelah 32 minggu, bayi di dalam kandungan mulai mengenali suara obrolan atau kalimat tertentu yang diucapkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perkembangan bahasa bisa mulai diperkenalkan ketika bayi sebelum dilahirkan

Mengingat

Selain mengingat suara-suara tertentu dari bahasa yang diucapkan ibu mereka, bayi juga bisa mengingat musik tertentu yang dimainkan selama dalam rahim.

Sensasi

Sekitar umur 18 minggu dalam kandungan, selain bisa mendengar suara tubuh ibunya, bayi juga suka tertidur di dalam rahim saat ibunya terjaga, karena gerakannya dapat membuat bayi tertidur.

Mereka dapat merasakan sakit pada minggu ke-22, dan pada minggu ke-26 mereka dapat bergerak sebagai respons kepada ibunya ketika tangan digosokan atau mengusap perut.

Baca Juga: IDUL ADHA, Kurban Dengan KERBAU dan RUSA Bolehkah? Bagaimana Hukum Fikihnya, Ini Kata Buya Yahya

Cara menjalin ikatan antara ibu hamil dengan bayi yang dikandungnya.

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dapat membantu bumil dan bayi untuk membentuk keterikatan sebelum bayi dilahirkan.

-berbicara dan bernyanyi untuk bayi, agar dia dapat mendengar suara Anda.

-Sentuh dan gosok perut bumil dengan lembut, atau pijat kecil.

-Tanggapi tendangan bayi bumil.

-Pada trimester terakhir, bumil dapat dengan lembut menggosok atau mengusap perut di tempat bayi menendang dan lihat dan rasakan respons balik dari si buah hati.

-Mainkanlah musik untuk bayi. Musik dengan tempo lambat mengikuti detak jantung sekitar 60 detak per menit, seperti lagu pengantar tidur. Bumil juga bisa memutarkan musik santai yang berguna untuk menenangkan.

-Beri sedikit waktu untuk bumil merenung, berjalan-jalan atau mandi air hangat dan melamun atau memikirkan bayi. Bila perlu lamunan itu tulis di buku harian atau bercerita kepada bayi tentang apa yang bumil rasakan.

-Lakukan USG. Ketika bumil melihat bayi yang dikandungnya di dalam rahim bergerak, bagi orang tua akan menjadi pengalaman yang sangat indah tidak akan terlupakan sepanjang hidup. Karena ini dapat membentuk ikatan dengan bayi tiba-tiba bisa terasa 'nyata'.

Baca Juga: 4 Pilihan Destinasi Wisata Bogor yang Lagi Trending 2022, Ada yang Berhiaskan Pelangi Hingga Bernuansa Eropa

- Tenang, jaga diri bumil dan jangan stress karena bisa mempengaruhi kesehatan bayi yang dikandung, bila mengalami hal tersebut berarti bumil membutuhkan seseorang yang bisa diajak bicara.

Bagaimana cara ayah dan pengasuh untuk dapat menjalin ikatan dengan bayi?
Jika Anda adalah ayah atau pengasuh bayi, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu menjalin ikatan pada bayi di dalam rahim.

-Pijat baby bump (kondisi perut ibu hamil yang mulai membesar) jika bumil tidak keberatan.

-Rasakan tendangan bayi di dalam perut sesering mungkin.

-Mengantar bumil USG.

-Jika Anda berencana akan menyaksikan dan memberi semangat saat bumil melahirkan, ikuti kelas prenatal untuk mengetahui terkait dengan kebutuhan bayi maupun pengetahuan yang akan mempermudah persalinan.

Baca Juga: Naudzubillah! 6 Ciri Wanita Yang Tidak Bisa Masuk Surga, Bahkan Sekedar Mencium Aroma Surga

-Pahami dan diskusikan rencana persalinan dengan bumil. Semakin percaya diri bumil dalam proses kehamilan dan kelahiran, semakin mudah bagi bumil untuk menjalin ikatan dengan bayi.

-Baca buku cerita dan berbicaralah dengan bayi agar mereka terbiasa dengan suara Anda.

-Bicaralah dengan orang yang pernah mengalami hal yang bumil rasakan. Ceritakan apa yang ada di pikiran dan perasaan bumil, dan minta untuk berbagi pengalaman tentang kehamilan dan ketika orang lain melahirkan.

Perasaan bumil dan bayinya

Bumil mungkin menemukan bahwa alih-alih bersemangat tentang kelahiran bayi, bumil merasa stres dan bingung. Keadaan yang dirasakan dalam hati bumil selama kehamilan dapat mempengaruhi bayi yang dikandung. Misalnya, jika bumil merasa stres, detak jantung bayi akan merespons dan berpotensi meningkat.

Cobalah untuk menjaga kesehatan bumil sendiri, dan pastikan istirahat dan relaksasi yang cukup.

Jika sebelumnya pernah mengalami masalah kesehatan mental atau merasakan hal yang berbeda dari biasanya, bumil harus mengunjungi dokter sesegera mungkin. Untuk memulihkan kondisi bumil bisa terapi psikologis.***

 

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x