DESKJABAR - Cacar monyet atau Monkeypox kini kian menyebar dan penduduk banyak negara, termasuk negara tetangga kita seperti Singapura dan Australia.
Meskipun belum lama ini juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia, tapi tetap waspada.
Kemenkes tetap melakukan sejumlah kewaspadaan untuk mencegah terjadinya penularan di Indonesia.
Sebagai upaya kewaspadaan ada baiknya kita mengetahui gejala cacar monyet ini dan bagaimana penyebarannya, juga mencegahnya.
Belum lama ini WHO memberikan informasi terkini tentang cacar monyet. Dalam YouTube Science in 5, Technical Lead for Monkeypox WHO Health Emergencies Programme, Dr Rosamund Lewis menjelaskan tentang cacar monyet ini.
Disebutkannya, Cacar Monyet bukan hal baru dan sudah ada sejak 1958. Infeksi pertama pada manusia ditemukan tahun 1970 diderita seorang anak kecil di Republik Demokratik Kongo.
Gejala Cacar Monyet antara lain:
- Ruam yang tidak nyaman
- Ruam yang gatal, dan bisa menyakitkan