Hari Ini Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah Menuju Makkah

- 12 Juni 2022, 07:37 WIB
Ilustrasi Jemaah haji di Masjidilharam, Makkah.
Ilustrasi Jemaah haji di Masjidilharam, Makkah. /Pixabay/Odien /

 

DESKJABAR – Jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah mulai hari ini, Minggu, 12 Juni 2022.

Setelah menjalani Ibadah Arbain di Madinah, Jemaah akan mulai berangkat secara bertahap menuju Makkah.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin menyampaikan bahwa keberangkatan Jemaah direncanakan akan dimulai pada 12 Juni 2022 yang bertepatan dengan 12 Zulqa`dah 1443 H.

Baca Juga: Jamaah Haji Wajib Tahu, Jangan Bawa Barang-Barang Ini ke Tanah Suci, Nomor 1 dan 3 Terancam Hukuman Mati

Baca Juga: Jemaah Haji Diminta untuk Selalu Mengenakan Gelang Identitas, Jangan Hanya Disimpan

“Rencana keberangkatan Jemaah dari Madinah menuju Makkah, insya Allah akan dimulai pada 12 Juni 2022 atau bertepatan dengan 12 Zulqa`dah 1443 H,” ujar Akhmad Fauzin dilansir dari lama haji.kemenag.go.id.

Lebih rinci, Akhmad menjelaskan bahwa ada dua kloter yang akan berangkat pada 12 Juni 2022. Dua kloter tersebut adalah kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 1) dan kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1).

Selepas dari Madinah, Jemaah direncanakan akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Bir Ali.

“Dari Madinah, Jemaah akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau yang lazim disebut dengan nama Bir Ali atau Abyar Ali,” kata Akhmad.

Kemenag meminta Jemaah untuk lebih memahami manasik disela waktu yang ada. Bisa melalui konsultasi dengan petugas pembimbing haji yang tergabung dalam kloter atau Daker.

Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Calon Haji Jawa Barat, Semuanya Non Risti

Selain itu, Jemaah diingatkan untuk cukup istirahat jelang keberangkatan agar sesampainya di Makkah dapat melaksanakan umrah dengan sebaik mungkin.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah menyediakan bus yang dilengkapi GPS Trackers untuk membawa Jemaah.

Setiap supir bus yang ditugaskan sudah diberi pengarahan untuk berhenti di Bir Ali agar Jemaah bisa mengambil miqat.

“PPIH sudah menyiapkan bus antarkota perhajian yang telah dilengkapi dengan GPS trackers. Seluruh supir juga telah diberikan orientasi. Setiap bus yang mengangkut Jemaah haji dari Madinah harus berhenti di Bir Ali untuk mengantarkan Jemaah mengawali miqat,” ucap Akhmad Fauzin.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: haji.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x