Network
DESKJABAR - Om Hao, salah satu Youtuber yang memiliki ilmu metafisika serta mata batin melakukan penelusuran ke tempat yang diyakini sebagai lokasi asli KKN di Desa Penari.
Om Hao bersama tim, melakukan perjalanan yang memakan cukup banyak waktu serta jalanan yang tidak mendukung untuk sampai di lokasi asli KKN di Desa Penari.
Dikutip oleh Deskjabar.com dalam kanal youtube Kisah Tanah Jawa, Om Hao menjelaskan jika tujuannya mendatangi desa yang diyakini sebagai tempat KKN di Desa Penari itu adalah sebagai penyambung lidah.
Om Hao dengan tim, melakukan perjalanan dengan menggunakan motor. Om Hao memastikan keberadaan Desa Penari dengan menelusuri dari ujung Desa ke Desa yang lain.
Baca Juga: Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan 2022 Segera Cair: Ini Jadwal Pencairan + Info Tunjangan Kinerja (Tukin)
Perjalanan mereka dilakukan malam hari, Om Hao berujar jika kedatangan mereka memerlukan waktu untuk mendapatkan izin yang ternyata sudah di rencanakan sedari dulu sebelum Film KKN di Desa Penari viral.
Letak Desa tempat KKN di Desa Penari itu ada di atas perbukitan. Di kaki gunung, Om Hao dan tim harus melewati gerbang yang dijaga oleh penjaganya. Hal itu menunjukkan, betapa terjaganya lokasi KKN di Desa Penari ini.
Terlihat motor yang ditumpangi Om Hao dan tim menerobos masuk dan melewati ilalang, serta semak semak belukar, bahkan beberapa orang dari tim memangkas ilalang yang sudah tumbuh lebat agar bisa mereka lewati dengan baik.
Merinding, jika dalam perjalanannya saja rumput ilalang begitu lebat dan susah dilewati. Apakah terpikir jika masih ada manusia yang tinggal di Desa tersebut?
Om Hao benar-benar melakukan penelusuran yang sama dengan para mahasiswa KKN di Desa Penari. Ia disambut oleh dua bongkahan batu besar, yang diyakini sebagai gapura gaib batasan antara dua dimensi gaib dan manusia.
"Menurut saya, ketika saya menjejakkan kaki saya disini. Tempat ini sangat sakral," ujar Om Hao.
"Suasananya dingin," ujar tim Om Hao.
Di lokasi yang diyakini sebagai tempat KKN di Desa Penari, Om Hao menjelaskan ada aura mistis yang mencekam.
Baca Juga: GAJI KE-13 ASN/PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Akan Segera Cair: INI DAFTAR BESARAN GAJI KE-13
Dalam penglihatannya, selama perjalanan menuju lokasi ada seorang wanita yang bermain dengan ular mengawasi mereka terus-menerus. Ada pula sosok tinggi besar seperti sosok genderewo.
Tak hanya itu, saat penelusuran. Om Hao juga melihat beberapa sosok yang berbeda-beda, aura dan suasana yang cukup mencekam hingga ia dirasuki oleh sesosok Penari.
Penelusuran berlanjut, Om Hao menemukan ada sisa puing-puing bangunan yang ditinggalkan warga karena mengikuti bedol desa. Konon, di sekitar puing-puing tersebut peristiwa itu terjadi.
"Menurut saya Desa ini sudah ditinggalkan 10 tahun lebih, lalu program KKN itu juga berjalannya sekitar tahun 90-an. Memang," jelas Om Hao.
Om Hao juga mengkonfirmasi kejadian sebelum KKN mulai. Yang kisahnya sama seperti apa yang diceritakan dalam Film KKN di Desa Penari.
"Tempat sakral yang disucikan, tidak semabarangan orang bisa masuk kesini. Sebenarnya tempatnya tidak salah, tapi manusianya yang tidak tahu dan menemukan bala," ujar Om Hao.
Bahkan, ia juga menjelaskan sosok Badarawuhi dan sesosok lain yang menjadi penjaga Desa yang tidak disebutkan dalam film KKN di Desa Penari.
Sosok Badarawuhi dan satu sosok lain merasuki tubuh Om Hao, Om Hao menari dengan berbeda gaya, seperti tari gandrung namun dilakukan berpasangan. Mencoba berkomunikasi dengannya. Merinding, Om Hao hampir kehilangan kesadaran.
Ketika Om Hao sampai di makam lokasi makam tua, terdapat makam yang di tutupi oleh kain. Yang konon, katanya jenazah dari makam tersebut meninggal dengan tak wajar. Diduga itu adalah tujuh penari perawan.
"Hanya ada tanaman puring, penanda saja. Disini ada tujuh perempuan Penari yang masih perawan," ujarnya.
Hingga 3 kilometer dari makam tua, terdapat sungai yang konon menjadi tempat terjadinya pantangan dilanggar oleh mahasiswa yang KKN di Desa Penari.
Baca Juga: GAJI KE-13 CAIR, Tapi Maaf Dua Kategori PNS, Polri dan TNI Ini Tidak Akan Menerima: KATEGORI APA?
Arus airnya cukup deras, ada sebuah kolam yang konon dijadikan sebagai tempat bertapa dengan cara berendam.
"Di sungai ini ada pemandian, yang ketika mahasiswa KKN di Desa ini disukai oleh bajayang (jin)," kata Om Hao "Bajayang ini seperti yang diketahui, mesum. Ia kerap kali mengintip ketika tidur, bahkan ketika mandi," sambungnya.
Om Hao menjelaskan kejadian yang sama persis menimpa tokoh Widya dan Nur ketika mandi yang seolah-olah ada orang lain yang tengah menatap mereka kala itu.
Ia juga mengkonfirmasi bagaimana kejadian sesungguhnya terjadi. Tentang bagaimana aturan di Desa Penari itu dilanggar, juga mengapa ada mahasiswa yang kini mendapatkan hukuman di Desa tersebut.
"Jadi tempat ini sebenarnya ga angker, ga horor, ga mistis. Tapi tempat ini sakral dan dikeramatkan. Jadi, kalau waktu itu ditanya. Bukan tempat ini yang salah gitu loh. Tapi kita yang salah, yang gatau apa-apa. Makanya kita harus tahu seperti apa kultur dan sejarah sebelumnya." ujar Om Hao.
Baca Juga: Adzan Berkumandang, Latihan Timnas Indonesia di Bandung Langsung Berhenti: SEMUA PEMAIN TERDIAM
Ketika kita sudah tahu bagaimana sejarah dan kultur yang ada dalam suatu Desa wajib hukumnya untuk mentaati hal tersebut. Sehingga kecil kemungkinan bagi kita mendapatkan bahaya.
Jika kita tidak mentaati hal tersebut, bukan tidak mungkin nyawa menjadi taruhannya. Lokasi tempat Om Hao melakukan penelusuran yang diduga sebagai tempat asli KKN di Desa Penari ini tidak dijelaskan secara rinci dimana letaknya.
Hanya saja, ada satu makam keramat yakni makam Wilabrata dan Patih Gringsih yang melewati pepohonan besar, jalan setapak yang menanjak dan terdapat jurang untuk sampai disana.
Nah itulah penelusuran yang dilakukan oleh Om Hao tentang lokasi yang diduga sebagai tempat asli KKN di Desa Penari.***
