Om Hao benar-benar melakukan penelusuran yang sama dengan para mahasiswa KKN di Desa Penari. Ia disambut oleh dua bongkahan batu besar, yang diyakini sebagai gapura gaib batasan antara dua dimensi gaib dan manusia.
"Menurut saya, ketika saya menjejakkan kaki saya disini. Tempat ini sangat sakral," ujar Om Hao.
"Suasananya dingin," ujar tim Om Hao.
Di lokasi yang diyakini sebagai tempat KKN di Desa Penari, Om Hao menjelaskan ada aura mistis yang mencekam.
Baca Juga: GAJI KE-13 ASN/PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Akan Segera Cair: INI DAFTAR BESARAN GAJI KE-13
Dalam penglihatannya, selama perjalanan menuju lokasi ada seorang wanita yang bermain dengan ular mengawasi mereka terus-menerus. Ada pula sosok tinggi besar seperti sosok genderewo.
Tak hanya itu, saat penelusuran. Om Hao juga melihat beberapa sosok yang berbeda-beda, aura dan suasana yang cukup mencekam hingga ia dirasuki oleh sesosok Penari.
Penelusuran berlanjut, Om Hao menemukan ada sisa puing-puing bangunan yang ditinggalkan warga karena mengikuti bedol desa. Konon, di sekitar puing-puing tersebut peristiwa itu terjadi.
"Menurut saya Desa ini sudah ditinggalkan 10 tahun lebih, lalu program KKN itu juga berjalannya sekitar tahun 90-an. Memang," jelas Om Hao.
Om Hao juga mengkonfirmasi kejadian sebelum KKN mulai. Yang kisahnya sama seperti apa yang diceritakan dalam Film KKN di Desa Penari.