Waspada! Inilah 7 Pantangan Jika Ingin Menikah, Menurut Primbon Jawa No 5 Paling Sering dilanggar

- 12 Mei 2022, 21:45 WIB
Pantangan-pantangan dalam menikah menurut primbon Jawa, no 4 sering dilanggar
Pantangan-pantangan dalam menikah menurut primbon Jawa, no 4 sering dilanggar /Pixabay oleh susan-lu4esm/

DESKJABAR- Dalam primbon Jawa menikah merupakan salah satu acara yang sangat sakral dilakukan.

Karena hal tersebut sudah dilakukan sejak dahulu, yaitu sejak kerajaan-kerajaan keraton bediri di Jawa.

Menikah adalah menyatukan dua insan menjadi satu yang nantinya akan hidup bersama dalam satu keluarga yang harmonis.

Baca Juga: 7 Tanaman Mendatangkan Rezeki Berlimpah Bila Ditanam Di Depan Rumah Menurut Primbon Jawa

Namun di Jawa Memiliki tradisi yang sakral dilakukan terutama untuk orang jawa yang akan melaksanakan pernikahan.

Dalam primbon Jawa setiap calon pengantin yang akan menikah memiliki pantangan-pantangan yang harus dilewati.

Nah pantangan-pantangn tersebut biasanya dilakukan oleh pengantin laki-laki dan pengantin perempuan selama lima belas hari sebelum melaksanakan pernikahan sehingga jangan dilanggarnya.

Karena jika pantangan-pantangan tersebut dilanggar menurut primbon Jawa bisa mendatangkan kesialan atau musibah bagi calon pengantin tersebut.

Disisi lain, menurut para leluhur orang Jawa setiap pengantin yang akan menikah harus dipingit terlebih dahulu atau dalam bahasa indonesianya yaitu berdiam diri di rumah selama lima belas hari.

Baca Juga: HASIL LAB DNA Kasus Subang Belum Mampu Sibak Misteri, Tak Ada Data Pembanding yang Matching?

Selama lima belas hari tersebut kedua pengantin yang akan melaksanakan pernikahan dianjurkan untuk selalu berdoa dan tirakat tujuannya yaitu agar pelaksanaan pernikahannya nanti dilancarkan.

Untuk mengetahui pantangan-pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh pasangan yang akan melaksanakan pernikahan, dalam artikel ini akan membahas tentang pantangan-pantangan tersebut, oleh karena itu simak penjelasannya dibawah ini.

Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube ESA Production berjudul Pantangan-Pantangan Orang Yang Akan Menikah Menurut Primbon Jawa yang tayang pada 7 februari 2022. Berikut pantangan-pantangannya.

1. Tidak Boleh Berkendara

Menurut Primbon Jawa jika ada sepasang kekasih yang akan melaksanakan pernikahan sangat dilarang untuk berkendara terlebih menyetir kendaraan tersebut sendiri.

Karena hal tersebut jika melanggarnya calon pengantin akan mendapatkan musibah berupa kecelakaan mendadak diperjalanannya.

Oleh karena itu sangat disarankan untuk meminta bantuan supir, agar ketika berkendara selamat diperjalanannya.

Baca Juga: Punya Ciri Ini? 5 Tanda Wajah Penarik Keberuntungan Versi Primbon Jawa, Nomor 5 Unik Seperti Ini

2. Tidak Boleh Bepergian Jauh

Masyarakat Jawa percaya bahwa setiap calon pengantin yang akan menikah sangat dilarang untuk bepergian jauh.

Karena dalam primbon Jawa dipercaya bisa mendatangkan musibah yang besar pada calon pengantin tersebut.

Namun jika hal tersebut sangat terpaksa untuk bepergian jauh karena suatu hal yang sangat penting diperbolehkan, tetapi harus selalu berdoa pada Allah SWT agar diperjanannya selalu dilindungi.

3. Tidak Boleh Melewati Laut

Dalam primbon Jawa setiap calon pengantin yang akan menikah sangat dilarang untuk melewati laut.

Mengapa demikian ? karena hal tersebut dipercaya bisa memancing makhluk gaib untuk keluar, terlebih memang tempatnya bangsa jin itu yaitu di lautan lepas.

Sehingga jika hal tersebut dilanggar masyarakat Jawa percaya kapal yang dinaiki pengantin akan tenggelam di laut dan akhirnya acara pernikahannya akan gagal.

4. Tidak Boleh Berenang

Bagi calon pengantin orang Jawa yang akan menikah sangat dilarang untuk berenang di air.

Baca Juga: Inilah 4 Ciri-Ciri Orang Yang Memelihara Tuyul, No 3 Sering Kita Lihat, Menurut Primbon Jawa

Kenapa tidak boleh ? karena memang orang Jawa dahulu percaya bahwa aura yang dipancarkan dari seorang yang akan menikah sangat besar sehingga bisa menarik makhluk gaib untuk keluar.

Dan di air atau tempat berenang tersebut aura makhluk gaibnya sangat besar sehingga jika pengantin tersebut melanggar pantangan yang diberikannya nantinya akan bertemu dengan aura makhluk gaib tersebut dan akhirnya akan ikut terbawa kedalam air sehingga tenggelam lah pengantin tersebut.

Namun sayangnya hal ini sering diremehkan bagi sebagian orang sehingga jika calon pengantinya tetap selamat dari berenang, akan tetapi usia pernikahanya tidak akan berlangsung lama.

5. Tidak Boleh Saling Bertemu

Setiap calon pengantin yang akan menikah diharuskan untuk berdiam diri dirumahnya masing-masing selama lima belas hari, dan selama lima belas hari tersebut dianjurkan untuk berdoa dan tirakat terlebih dahulu.

Hal ini juga berlaku pada kedua mempelai yang akan akan melangsungkan pernikahan selama lima belas hari tidak boleh saling bertemu dulu, karena hal ini bertujuan agar aura setiap pengantin tetap terjaga.

Sehingga pada saat hari pernikahannya tiba kedua aura tersebut akan saling bertemu dan akhirnya akan menjadi keluarga yang damai dan harmonis.

Akan tetapi jika pantangan ini dilanggar usia pernikahanya akan cepat bosan dan tidak berlangsung lama.

Baca Juga: Bongkar 7 Kode Redeem FF Terbaru 12 Mei 2022, Ada AK47 Flaming Dragon, M1887 Rapper Underworld, SCAR Titan

6. Tidak Boleh Mendaki Gunung

Masyarakat Jawa percaya bahwa di puncak gunung terutama gunung-gunung yang tinggi terdapat banyak makhluk gaibnya.

Sehingga kepada calon pengantin yang akan menikah sangat dilarang untuk naik ke gunung karena di setiap gunung dipercaya terdapat aura makhluk gaib yang besar.

Karena jika pantangan untuk tidak mendaki gunung ini dilanggar maka aura dari calon pengantin akan berkurang bahkan bisa menggagalkan pernikahannya.

Hal ini menurut cerita orang Jawa banyak terjadi hingga calon pengantin tersebut hilang di bawa oleh makhluk gaib.

7. Tidak Boleh Membunuh Hewan

Menurut primbon Jawa setiap calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahan sangat dilarang untuk membunuh makhluk lain atau dalam hal ini adalah hewan.

Hewan disini yaitu seperti semut, ular, ayam dan hewan-hewan lainya.

Karena memang makhluk lain pun ingin hidup seperti manusia pada umumnya.

Baca Juga: SEA GAMES 2022, UPDATE Klasemen Sementara Raihan Medali, Indonesia di Posisi 3, Dua Cabor Ini Sumbang Emas

Jika hal tersebut dilanggar dan membunuh hewan-hewan tersebut maka nantinya akan berdampak kepada acara pernikahan yang akan dilaksanakanya dan dalam keluarga tersebut tidak akan harmonis.

Pada dasarnya pernikahan merupakan suatu acara yang sangat sakral dan orang Jawa memiliki kepercayaan yang diturunkan dari para leluhurnya dalam bentuk primbon Jawa dan sampai sekarang masih mempercayainya.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube ESA Production


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x