Apa itu Hepatitis Akut? Simak Penjelasan Menkes, Ternyata Menular Melalui Makanan dan Mulut

- 10 Mei 2022, 20:27 WIB
 Illustrasi penyakit hepatitis akut yang menyerang liver.
Illustrasi penyakit hepatitis akut yang menyerang liver. /Pixabay/mohamed Hassan/

DESKJABAR - Apa itu Hepatitis akut? Sama seperti hepatitis pada umumnya, hepatitis akut adalah sebuah penyakit dimana liver mengalami radang atau inflamasi.

Hepatitis akut terjadi secara tiba-tiba dan bergejala parah.

Dalam rilis, Menkes mengatakan Hepatitis akut ternyata menular melalui makanan dan mulut.

World Health Organizatin (WHO) telah melaporkan adanya kejadian hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak.

Baca Juga: Hati-Hati, Buya Yahya Larang Memutus Silaturahmi Walau Kepada Orang yang Jahil atau Jahat

Di Indonesia sendiri, penyakit hepatitis akut telah menyerang tiga anak.

Selain itu, hepatitis akut ini juga disebut misterius sebab belum diketahui pasti apa penyebabnya.

Sejumlah pakar mengatakan bahwa hepatitis kali ini berbeda dengan hepatitis yang sudah ada.

Dikutip dari PMJ, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerangkan penyakit hepatitis akut menular melalui makanan dan mulut. Menkes mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihannya.

Menurut Menkes, dengan munculnya penyakit Hepatitis akut misterius pada anak-anak di dunia, sekarang sudah masuk ke Tanah Air.

Menkes Budi melanjutkan, Hepatitis akut menyerang anak-anak usia di bawah 16 tahun.

Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Misterius pada Anak Tidak Ada Kaitan dengan Vaksinasi Covid-19

"Virus ini menular melalui asupan makanan yang lewat mulut. Jadi, kalau bisa rajin cuci tangan,”saran Menkes, di Jakarta, Selasa 10 Mei 2022.

“Kita pastikan apa yang masuk ke anak-anak kita bersih, karena menyerang di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah lima tahun," tambahnya.

Menkes menjelasakan ciri-ciri penyakit hepatitis akut ditandai dari demam dan tingginya indikator serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) dan serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT).

"SGPT dan SGOT itu normalnya di level 30-an. Kalau sudah naik agak tinggi lebih baik refer ke fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) terdekat," tandasnya.

Masih dikutip dari PMJ, penyakit hepatitis misterius yang menular lewat pencernaan dan saluran pernapasan tengah melanda dunia, termasuk Indonesia. Para orangtua terutama ibu diharapkan untuk tidak panik tapi harus tetap waspada.

Seorang dokter spesialis anak, Prof Dr dr Hanifah Oswari SpA(K) mengatakan kematian bisa dicegah dengan menemukan gejala hepatitis misterius yang tidak diketahui pasti penyebabnya sejak awal.

Dia menyarankan para orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan sejumlah tindakan pencegahan. Langkah awal mencegah hepatitis adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Baca Juga: Waspada Hepatitis Misterius Anak, IDAI Sarankan Orang Tua Kenali Gejala Hepatitis Misterius Ini

"Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang," kata Hanifah Oswari dalam keterangannya seperti dikutip, Jumat 6 Mei 2022.

Menurut Hanifah, secara umum gejala awal penyakit hepatitis misterius adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orangtua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x