Para peserta justru mengalami emosi ambivalen yaitu perasaan senang ketika mendengarkan lagu galau ini sejalan dengan temuan Matius dan kawan kawan.
Baca Juga: Tradisi Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Apakah Syirik ? Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Kata mereka hanya sekitar 25% orang yang mengakui benar-benar merasa sedih saat mendengarkan lagu galau sisanya mengalami emosi lain.
Yang paling sering yaitu perasaan nostalgia kata metode kaga perasaan nostalgia ini bisa membantu meningkatkan rasa keterhubungan sosial dan mengurangi kecemasan.
Jadi kalau kamu tiba-tiba mendadak nostalgia saat mendengarkan lagu galau tidak perlu khawatir ya ada alasan ilmiahnya kok.***