Network
DESKJABAR - Pernahkah mencoba bakar daun salam di rumah anda? Dapatkan khasiatnya yang luar biasa
Daun salam (laurus nobilis), biasanya selalu disingkirkan dalam makanan. Setelah tugasnya selesai menyediakan bumbu yang diperlukan untuk hidangan, daun itu akan dibuang.
Ada beberapa nama untuk daun salam anda mungkin mengenalnya sebagai Tej patta, biryani ella, karuva ella, Vazhanayila atau Edanailla dan banyak lagi.
Dilansir deakjabar dari healthline.com daun salam yang dibakar ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Sebenarnya itu adalah taktik lama yang digunakan untuk menghilangkan stres?
Membakar daun salam yang baru kering, karena ini akan memberikan hasil yang lebih bermanfaat.
Beberapa manfaat membakar daun salam di rumah Anda adalah:
Pereda kecemasan : Bahan kimia di daun ketika dibakar menimbulkan asap, yang ketika dihirup menenangkan tubuh dan pikiran.
Ini mungkin karena asap daun salam mengandung linalool, senyawa yang ditemukan di sejumlah tanaman lain, termasuk mint dan lavender.
Pengurangan peradangan: Ini bertindak sebagai agen anti-inflamasi alami dan dapat membantu dengan nyeri sendi
Pengurangan kelelahan: Jika anda merasa lelah, coba bakar beberapa daun salam dan lihat bagaimana anda menjadi waspada sekali lagi dan lebih fokus.
Beberapa bahan kimia dalam daun salam seperti pinene, cineol, dan elemicin melawan rasa lelah.
Meditasi: Jika Anda adalah orang yang sering berlatih meditasi dan merasa sulit untuk berkonsentrasi, cobalah membakar beberapa daun salam.
Baca Juga: FINAL KASUS SUBANG! Pengacara Beberkan Semua Kegiatan YOSEF Terekam CCTV, Ini Yang Dilakukan
Membantu dalam mengurangi kelelahan dan menjaga pikiran tetap waspada dan tenang.
Di banyak beberapa tempat keagamaan, daun salam dibakar untuk mendorong meditasi yang memerlukan fokus dan konsentrasi penuh.
Pengusir hama, atau serangga: Kecoa, ngengat, dan banyak serangga lainnya menemukan bahwa asapnya menolak dan daun salam yang terbakar sebenarnya dapat bertindak sebagai pengusir serangga yang cukup diandalkan
Orang-orang di seluruh dunia juga telah menggunakan daun salam dalam praktik pengobatan tradisional dan pelengkap selama ribuan tahun.
Kemudian ada pembakaran daun salam, yang dikatakan menghasilkan asap yang menawarkan alternatif berbagai manfaat kesehatan.
Menurut teori di balik aromaterapi , menghirup wewangian tertentu mendorong reseptor penciuman (bau) di hidung Anda untuk berkomunikasi dengan area otak Anda yang membantu mengatur emosi Anda .
Penelitian menunjukkan bahwa linalool, dalam bentuk minyak esensial dan ekstrak lavender, tampaknya memiliki efek menenangkan.
Penting juga untuk dicatat bahwa meskipun daun salam mengandung linalool, kandungannya jauh lebih rendah daripada lavender.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, Teja Paku Alam Batal Main Lawan Arema? Begini Kata Robert Alberts
Minyak esensial lavender sekitar 25 persen hingga 38 persen linalool. Minyak esensial daun salam, bagaimanapun, biasanya kurang dari 7 persen linalool.
Bahkan lavender, dengan konsentrasi linalool yang lebih tinggi, tidak selalu memperbaiki kecemasan dengan sendirinya.
Jika Anda menikmati aroma asap daun salam, pembakaran daun salam bisa menjadi alat yang baik untuk dimiliki.
Baca Juga: Cara Mengganti Hutang Puasa Ramadhan yang Sudah Lupa Jumlahnya, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Sekali lagi, belum ada penelitian yang secara khusus meneliti daun salam yang terbakar. ***
Disclaimer :Pembakaran daun salam adalah tradisi kuno yang dikatakan dapat membantu segala hal mulai dari kecemasan dan stres hingga diabetes dan kanker payudara, meskipun bukti ilmiah seputar metode ini masih kurang.
Namun diyakini relatif aman bagi kebanyakan orang untuk mencoba. Pastikan untuk mengawasi daunnya saat mereka membara agar semuanya tidak lepas kendali.
