Network
DESKJABAR - Virus Covid varian Omicron memiliki tingkat penyebaran yang jauh lebih tinggi dari varian lainnya.
Meski demikian, gajala varian Omicron cenderung lebih ringan seperti batuk, radang tenggorokan, demam dan hidung tersumbat.
Ketika seseorang terpapar Omicron dengan gejala ringan cukup melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Sakit tak Kunjung Sembuh, Banyak Jin pada Tubuh. Benarkah ? Buya Yahya Menjawab
Namun, jika gejala akibat Omicron mulai dirasa mengganggu, maka bisa mengonsumsi obat sesuai gejala yang dirasakan.
Hanya saja dr Vito Anggarino Damay, pada video berjudul "Kamu Harus Tau! Obat - Obat Bebas Tanpa Resep Dokter untuk Isoman!" yang diunggah pada kanal YouTube DRV Channel, 27 Februari 2022, mengatakan harus hati-hati dalam mengonsumsi obat Covid.
Sebagai contoh, ada obat batuk yang cukup keras dan harus pakai resep dokter, karena mengandung kodein dan bisa bikin ngantuk hingga ketergantungan.
"Kalau anda menemukan itu ternyata ada oknum yang bisa menjual dengan isinya itu (obat batuk mengandung kodein) ya jangan sembarangan menggunakannya," kata dr Vito.
Bahkan, dr Vito juga memberi peringatan bahaya lainnya terkait obat Covid Omicron.
Banyak yang menjual paket obat Covid Omicron, namun ternyata itu belum tentu aman karena ada kandungan yang cukup berbahaya jika dikonsumsi tanpa anjuran dokter.
"Ada orang-orang yang membelikan paket obat Covid. Pada paket itu sudah ada steroidnya jadi mereka langsung minum golongan metilpredinisolon atau dexamethasone," kata dr Vito.
Baca Juga: Angka 4 dan 13 Dianggap Angka Sial, Benarkah ? Ustadz Khalid Basalamah Menjawab
Metilpredinisolon atau Dexamethasone memang merupakan obat anti-inflamasi, anti-peradangan, anti-alergi dan lain-lain.
"Tapi ingat obat ini menekan "preman-preman" di tubuh kita yang baik-baik juga, jadi akhirnya malah membuat tubuh kita sangat rentan diserang," kata dr Vito.
Meski pada awalnya cukup ampuh mungatasi batuk, tapi dalam jangka waktu panjang justru malah menghilangkan kemampuan tubuh kita dalam mempertahankan diri dan batuknya muncul lagi.
"Mikroba-mikroba di dalam tenggorokan kita itu malah akan makin banyak dan bisa gak sembuh-sembuh akhirnya," tutur dr Vito.
Terkait hal itu, dr Vito pun memberi peringatan khususnya kepada orang-orang yang sedang isoman akibat terpapar Omicron agar lebih hati-hati dalam membeli atau mengonsumsi obat.
"Jadi hati-hati menggunakan obat batuk yang isinya antibiotik atau malah steroid," katanya.
Disebutkan, "Apalagi banyak beredar paket obat Covid, itu memang benar dalam batas tertentu. Itu benar karena dokter sudah meresepkan untuk orang itu bukan untuk orang lain," tandasnya. ***
