WASPADA Jika Anak BATUK, Demam, Sakit Tenggorokan, Bisa Jadi Gejala OMICRON, Begini Cara Merawatnya

- 23 Februari 2022, 20:35 WIB
Kasus Covid-19 varian Omicron pada anak didahului gejala seperti flu.
Kasus Covid-19 varian Omicron pada anak didahului gejala seperti flu. / Pixabay/ Victoria_Borodinova/

DESKJABAR - Gejala Omicron sangat mirip dengan varian Covid-19 lainnya. Banyak penderita melaporkan mengalami sakit tenggorokan, kelelahan, sakit kepala, batuk kering, dan demam.

Akan tetapi, hilangnya rasa dan penciuman kurang umum terjadi pada gejala Omicron. Varian ini memperlihatkan gejala yang lebih ringan ketimbang varian sebelumnya.

Disarikan dari luriechildren.org, 20 Januari 2022, Omicron juga menyebabkan gejala penyakit masa kanak-kanak yang umum, yakni croup.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Ada Perkembangan Mengejutkan, Pemanggilan Saksi Belum Berhenti, Alat Bukti Sudah Dikantongi

Croup biasanya disebabkan oleh infeksi virus musiman, paling sering parainfluenza. Ia muncul ketika ada peradangan atau pembengkakan pada sistem pernapasan bagian atas anak.

Gejalanya meliputi batuk menggonggong yang keras, demam, suara serak dan pernapasan yang bising terkadang disertai dengan suara siulan.

Omicron tampaknya lebih sering mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, paru-paru, dan ini menyebabkan penyakit seperti bronkiolitis.

Umumnya, croup dapat diobati dengan perawatan suportif di rumah. Biasanya akan sembuh atau membaik dalam tiga sampai lima hari. Namun, jika gejala anak tidak membaik, sebaiknya Anda menghubungi dokter.

Apa yang harus dilakukan jika anak positif Covid?

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: luriechildren.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x