Makanan Sehat Agar Anak Menjadi Sholeh dan Cerdas yang Diajarkan Rasulullah, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

- 19 Februari 2022, 15:15 WIB
dr. Zaidul Akbar menyampaikan makanan sehat untuk anak
dr. Zaidul Akbar menyampaikan makanan sehat untuk anak /Instagram @zaidulakbar/

DESKJABAR - Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh.

Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Sehat Sunnah yang diunggah pada 17 Januari 2022 dengan judul Nutrisi Sehat untuk Anak - Zaidul Akbar.

Baca Juga: Hati-hati, Pahami 4 Gejala Tertular Omicron Terbaru 2022 Pada Anak Dan Dewasa, No 3 Sering Dialami

Zaidul Akbar pernah merangkum dari Al Qur'an surat 'Abbasa, bahwa ada tiga porsi yang harus dikenalkan kepada anak-anak dari sejak awal.

"Yang pertama sayur-sayuran dan buah-buahan, kedua biji-bijian, ketiga protein-protein baik hewani maupun nabati," tutur Zaidul Akbar.

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ

alyanẓuril-insānu ilā ṭa'āmih

"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ

annā ṣababnal-mā`a ṣabbā

Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),

ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ

ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqā

kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,

فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ

fa ambatnā fīhā ḥabbā

lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,

وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ

wa 'inabaw wa qaḍbā

dan anggur dan sayur-sayuran,

وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ

wa zaitụnaw wa nakhlā

dan zaitun dan pohon kurma,

وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا

wa ḥadā`iqa gulbā

dan kebun-kebun (yang) rindang,

وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا

wa fākihataw wa abbā

dan buah-buahan serta rerumputan.

مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ

matā'al lakum wa li`an'āmikum

(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu," (QS. 'Abasa: 24-32).

Baca Juga: Dosa Jariyah Wanita Tetap Mengalir, Bahkan Setelah Mati, Inilah Kata Ustadz Abdul Somad

"Kalau mau lebih mudah, saya biasanya membagi menjadi tiga sumber hidrat arang yang baik dan sumber vitamin, serta sumber enzim yang baik, yang pertama madu, kedua kurma, ketiga lemak-lemak yang baik atau asam lemak tak jenuh seperti zaitun atau bisa ditambahkan herbal terbaik yaitu habatussaudah," tutur Zaidul Akbar.

Kenalkan makanan sehat kepada anak-anak mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging.

"Bila ingin memberikan daging kepada anak, sebaiknya kasih daging saja jangan yang olahan seperti sosis, nugget, itu kan olahan," tutur Zaidul Akbar.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

yā ayyuhallażīna āmanụ kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum wasykurụ lillāhi ing kuntum iyyāhu ta'budụn

"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.

اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ بِهٖ لِغَيْرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

innamā ḥarrama 'alaikumul-maitata wad-dama wa laḥmal-khinzīri wa mā uhilla bihī ligairillāh, fa maniḍṭurra gaira bāgiw wa lā 'ādin fa lā iṡma 'alaīh, innallāha gafụrur raḥīm

Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah.

Baca Juga: 3 Rahasia Agar Menjadi Orang Pintar Yang Sukses Dan Bersinar Menurut Habib Luthfi bin Yahya

Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang," (QS. Al-Baqarah: 172-173).

Untuk sesekali diberikan makanan olahan tidak apa-apa, namun alangkah baiknya dihindari untuk menjaga kesehatan anak.

Dalam memberikan makanan kepada anak supaya menjadi Sholeh, Sholehah, dan cerdas sumbernya harus halalan thayyiban atau baik dan benar.

Maksud dari halalan thayyiban itu adalah makanan yang diperbolehkan menurut hukum Islam, baik jenis makanannya maupun sumber yang diperoleh.

Seperti yang telah diketahui banyak makanan yang diharamkan oleh Islam, selain itu cara mendapatkannya juga harus baik dan benar walaupun makanan tersebut halal.

Baca Juga: Rahasia Sholawat Yang Jarang Diketahui, Malaikat Penunggu Makam Rasul Sampaikan Salam Ini Menurut Habib Luthfi

Karena apa yang dikonsumsi itu berpengaruh besar kepada perilaku anak, baik secara fisik maupun psikologis.

Dan telah menceritakan kepadaku Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala` Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah Telah menceritakan kepada kami Fudlail bin Marzuq telah menceritakan kepadaku Adi bin Tsabit dari Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula.

Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: 'Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih.

Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.' Dan Allah juga berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'"

Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo'a:

"Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do'anya?," (HR. Muslim: 1686).

Itulah makanan sehat untuk Anak agar menjadi Sholeh, Sholehah, dan cerdas yang diajarkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Salam.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Sehat Sunah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah