Network
DESKAJABAR– Kasus Covid-19 varian Omicron terus mengalami lonjakan secara signifikan. Kasus konfirmasi harian varian Omicron telah melebihi puncak kasus konfirmasi harian varian Delta tahun lalu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sudah ada 1.090 pasien meninggal di masa varian Omicron mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia.
Kendati demikian, apabila dibandingkan jumlah kasus meninggal di masa dominasi varian Omicron saat ini dengan puncak gelombang varian Delta tahun lalu, perbandingan kasusnya masih sangat jauh.
Baca Juga: Cantik Mempesona dan Berwibawa, INILAH 5 WETON Wanita Yang Punya KHODAM RATU, Kamu Termasuk?
Pada Senin, 14 Februari 2022, kasus meninggal harian masa puncak Omicron mencapai 145 jiwa per hari. Angka ini jauh dibandingkan puncak Delta yang menyentuh angka 1.800 jiwa per hari.
Menurut data Kemenkes, dari 1.090 pasien yang meninggal di masa Omicron, diketahui 68 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap.
Vaksinasi lengkap dua dosis menjadi salah satu upaya mencegah pasien untuk penderita gejala berat hingga risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19.
“Dari data 1.090 pasien yang meninggal hingga minggu (13 Februari 2022), 68 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap, 76 persen usianya lebih dari 45 tahun, 49 persen masuk golongan lanjut usia, dan 48 persen memiliki komorbid,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.
Dari sisi kapasitas rumah sakit, per hari ini 14 Februari 2022 pukul 18:30 WIB, pasien yang dirawat sebanyak 32 persen dari total ketersediaan tempat tidur dan isolasi.
