Network
DESKJABAR - Kabut pada otak bisa membuat seseorang menjadi lambat dalam berpikir alias lemot. Kabut pada otak juga bisa mengganggu konsentrasi dan fokus.
Menurut dr. Zaidul Akbar ada beberapa makanan yang bisa mencegah kabut otak, agar otak kita tidak lemot
Kabut otak sendiri merupakan kondisi yang menandakan adanya gangguan kinerja otak sehingga otak jadi lemot.
Baca Juga: DOA DAN HAJAT Pasti Terkabul Dengan Dzikir Dahsyat Ini, Lakukan Setiap Saat Menurut Syekh Ali Jaber
Selain dengan otak lemot atau kelambanan dalam berpikir, kondisi ini juga ditandai oleh masalah ingatan, konsentrasi yang buruk, dan ketidakmampuan untuk fokus.
Menurut dr. Zaidul Akbar Istilah otak lemot diibaratkan sebagai orang yang telat berpikir.
Otak lemot jika dibiarkan terus-menerus, hal tersebut akan memberikan efek yang tidak baik untuk tubuh, apalagi untuk usia anak-anak lagi masa pertumbuhan.
Karena usia anak adalah masa pertumbuhan yang harus dijaga termasuk otak supaya otak kita tidak lemot, begitupun pola makannya.
Baca Juga: 3 Cerita Legenda Tentang Imlek atau Tahun Baru Cina, Terungkap Asal Usul Nian Shou dan Yasui Qian
Tubuh kita sangat membutuhkan makanan yang sehat untuk menambah energi dan hal-hal lainnya yang tubuh kita butuhkan.
"tapi ada beberapa makanan yang harus kita hindari agar otak kita tidak lemot," kata dr. Zaidul Akbar.
Makanan seperti apa yang harus kita hindari agar otak kita tidak lemot?
Seperti dilansir dari kanal YouTube Sehat Sunah yang tayang pada tanggal 23 Desember 2021.
dr. Zaidul Akbar memberikan penjelasan mengenai makanan seperti apa yang harus kita hindari agar otak tidak lemot.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh 7 Butir Ini, Sihir Pun Tak Berdaya, Saran dr Zaidul Akbar
"Fast food itu, lagi beku-beku di masukin dalam minyak ke panas tinggi kan gitu, atau juga ayam-ayam, dan itu menyebabkan lemak yang ada pada makanan itu berkali-kali lipat,” kata dr. Zaidul Akbar.
Jenis makanan pertama yang harus kita hindari agar otak kita tidak lemot menurut dr. Zaidul Akbar adalah makanan yang digoreng, dan hindari memasak sesuatu jika makanan tersebut masih dalam keadaan beku, seperti ayam, fast food dan lain-lain.
“Itu tadi ada makanan-makanan yang digoreng, dikasih , apa tu namanya, gula pasir yang tinggi ya, kemudian juga makanan-makanan yang berbasis pada tepung-tepungan itu aja,” kata dr. Zaidul Akbar.
Makanan selanjutnya yang harus dihindari terutama oleh anak-anak agar otak tidak lemot yaitu, makanan yang mengandung gula pasir tinggi, serta makanan yang mengandung tepung.
Baca Juga: Inilah 6 Kebiasaan Rasulullah Agar Tidur Jadi Ibadah, Nomor 4 Dibaca Saat Merasa Takut dan Kesepian
Hindari makanan yang mengandung dua hal itu agar otak kita tidak mudah lemot.
"Buat para bapa, Ibu kalau anda cek itu nasi-nasi atau beras-beras yang ada sekarang ini itu Masyaallah logam beratnya penuh dari pestisidanya kan, dan logam berat itu salah satu makanan yang bikin lemot otak,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
"Solusi yang lainnya anda cari beras-beras organik ya, atau beras-beras yang masih ada kulit arinya ya, itu juga baik,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar, menjelaskan kenapa kita harus menghindari makanan-makanan seperti itu. Jadi, ada hubungan antara perut sama otak kita, mereka akan inteks berkomunikasi.
Jika seandainya sel-sel atau jalur yang menghubungkan perut ke otak mengalami konslet atau kerusakan, maka otak akan menjadi lemot, dr. Zainal Akbar menjelaskan
Jadi, perhatikan apa yang kita makan karena itu semua akan berpengaruh kepada otak kita
"Jadi jalur itu terbentuk oleh syaraf-syaraf yang ada, yang menghubungkan antara perut kita sama otak kita, maka tidak heran ada istilah good food is good mood, makanan yang baik itu juga baik untuk mood seseorang, jadi anda ketemu sama anak-anak yang susah menghafal atau mungkin moodnya bermasalah terus, atau baperan terus, coba di lihat apa yang di makan.” ungkap dr. Zaidul Akbar.***
