- Membaca ayat kursi;
- Membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah;
- Membuka kedua telapak tangan, lalu meniupnya dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas terlebih dahulu, dan mengusapkannya ke kepala, wajah, tangan dan seluruh bagian depan tubuh, sebanyak 3 kali. (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari XI/277 No. 4439, 5016 (cet. Daar Abi Hayan) Muslim No. 2192, Abu Dawud No. 3902, At-Tirmidzi)
- Membaca doa tidur sebelum tidur
بِاسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Bismika rabbî wadla‘tu janbî wa bika arfa‘uhu. In amsakta nafsî farhamhâ. Wa in arsaltahâ fahfazhhâ bimâ tahfazhu bihî ‘ibâdakas shâlihin.
Yang berarti:
"Dengan nama Engkau, wahai Tuhanku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan namaMu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hambaMu yang shalih".
Bisa juga menggunakan doa tidur yang lebih singkat.
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا