Baca Juga: Inilah 10 Ciri-ciri Anak Jenius, Salah Satunya Suka Banyak Bertanya
4. Semua makanan patut dicoba, tetapi yang bergizi
Usia anak atau bayi 6 bulan sampai 2 tahun pertama adalah momen tepat memberikan seluruh variasi makanan. Serta, seluruh varian rasa makanan, sehingga anak memahami seluruh rasa yang ada.
Namun, tetap berikan makanan yang gizi seimbang. Yakni, yang ada kandungan karbohidrat, protein dan lemak, sehingga kalorinya tercapai.
Adapun indikator pemberian tekstur makanan sesuai usia untuk anak. Yakni, usia 6-9 bulan bentuknya bubur kental, 9-12 bulan bentuknya makanan lunak dan nasi tim. Di atas 12 bulan, bentuknya makanan keluarga.
Baca Juga: Nyeri Otot, Rutinlah Mengonsumsi Buah yang Satu Ini, Insyaallah Sakitnya Berkurang
5. Lakukan MPASI dengan makan bersama keluarga
GTM pada anak saat MPASI sering kali terjadi ketika anak hanya makan sendiri. “Mums, juga bisa lihat saat anak makannya ngumpul bareng keluarganya, anak makannya jadi banyak.” kata dr. Yoga Yandika.
Berbeda ketika anak makan sendiri, anak merasa makanan orang lain lebih aman karena makanannya tidak ada yang menyentuh.
Maka, anak harus makan bersama keluarganya, sehingga suasana makannya dapat. Bahkan, anak jadi tertarik dengan makanan tersebut.