Ceramah Syekh Ali Jaber: Sepuluh Perkataan Orangtua Pada Anak Membuat Dosa. Simak Pemaparanya

- 1 Januari 2022, 09:00 WIB
Syekh Ali Jaber dalam ceramah di kanal YouTube
Syekh Ali Jaber dalam ceramah di kanal YouTube /YouTube Ali Jaber/

DESKJABAR - Perhatian Islam terhadap pendidikan anak luar biasa. Ada 10 kata yang dibahas.dalam ceramah Syekh Ali Jaber. Dari 10 kata yang dilontarkan orantua kepada anak, dilihat dari sisi negatif bukan positif.

"Ya kita bahas dari sisi negatifnya dulu. Terutama lontaran kata orangtua kepada anak-anak kita," kata Ali Jaber.

Dikutif dari kanal YouTube  milik Syekh Ali Jaber dengan judul, SIMAK...AGAR  TAK JADI ORANG TUA DURHAKA KEPADA ANAK.

Baca Juga: Bagaimana Cara Atasi Rejeki Tersendat? Inilah 3 Amalan Agar Sukses dan Kaya Kata Syekh Ali Jaber

Baca Juga: CERAMAH SYEKH ALI JABER: Buatlah Hidup Apa Adanya, Nikmatilah, Simak Pemaparannya
Dalam kanalnya itu, Ali Jaber memaparkan, Islam memperhatikan sistim pendidikan anak-anak kita, karena semuanya  akan terasa berat tapi ringan diucapkan namun akibatnya buruk.

"Ucapan kita, prilaku kita  ketika  berada dihapadapan mereka ada 10 kata yang merusak perasaannya," tuturnya.

Apa itu, yang pertama,  mencaci maki anak. Ini adalah hal sangat berbahaya, terutama disaat-saat emosi.

"Kalau lagi emosi usahakan jauhi anak. Jangan anak dijadikan korban dari emosi orang tua," tutur Ali Jaber.

Yang kedua adalah,  orangtua sering menghina anak. Bagaimana menghina anak. Lontaran kata-kata ini sering terucap tanpa disadari  tat kala berada didepan kawan-kawanya.

"Saya heran bagaimana punya anak seperti kamu. Inilah ucapan yang akan terasa sakit bagi anak kita," ucap Ali Jaber.

Yang ketiga, tambahnya,  selalu membawa bandingan  dia sama orang lain termasuk saudara-saudaranya.

"Ini lihat abangmu lebih pintar, ini lihat anak itu luar biasa dari kamu. Lontaran kata-kata seperti ini sering didengar," imbuhnya.

Perkataaan itu tambahnya, sangat berbahaya yang  akan menimbulkan sakit hati serta mengundanh kebencian kepada orang yang dijadikan pembandingnya.

Selanjutnya yang keempat, tutur Ali Jaber, adalah cinta dengan sarat. Contohnya, aku cinta sama kamu tapi ada saratnya.

"Kamu harus melakukan shalat atau kamu harus turuti. Nah baru ibu dan bapak akan sayang padamu," ucapnya.

Itu artinya, kata Ali Jaber, cinta dengan sarat. Lontaran kata-kata itu akan memberi dampak psikologi berbahaya kepada anak.

Selanjutnya yang kelima, tuturnya, orang tua sering menyampaikan informasi yang salah. Maksudnya seperti apa. Inilah yang harus dipahami semua orang tua.

"Kalau anak laki-laki tidak boleh nangis ya. Larangan semacam ini adalah info yang salah sehingga anak akan menahan untuk menangis," tuturnya lagi.

Disebutkan, informasi itu  akan menimbulkan bahaya besar bagi kejiwaan anak. Biarkan dia menangis semaunya.

Selanjutnya yang keenam, kata Ali Jaber, adalah memberikan ancaman kepada anak.

"Contoh anak diancam supaya mau makan agar bisa tidur. Inilah ancamam yang sering membuat anak merasa tertekan,"tutur Ali Jaber.

Yang ketujuh adalah, kata Ali Jaber, orangtua sering melarang kepada anak untuk melakukan sesuatu tapi tanpa sebab. Maksudnya adalah, jika anak akan melakukan hal lain selalu dilarang dengan alasan pendek tanpa memberi alasan jelas.

"Seperti dengan kata tidak boleh, tidak bisa, jangdan dan perkataan lainnya," jelasnya.

Selanjutnya yang kedelapan, tambahnya, adalah menghancurkan perasaan atau menghancurkan kepercayaan anak kepada dirinya sendiri.

"Contohnya eh kamu bodo selama-lamanya tidak akan menjadi pintar. Kata-kata ini sungguh sangat berbahaya dilontarkan pada mereka," cetusnya lagi.

Kemudian yang kesembilan, tambahnya lagi, Pada saat tertentu, kata Ali Jaber, kita sering berdoa mendoakan anak pada hal yang buruk, dan itu tanpa di sadari.

"Saat kita lagi marah, saat kita lagi kesal. Doa-doa buruk akan keluar dari mulut orang tua dsn itu lebih berbahaya," tuturnya.

Dan yang terakhir adalah, orang tua tanpa disadari sering membuka aib anak di depan orang lain, termasuk di dalamnya saudara-saudaranya sendiri.

"Hindarilah perkataan-perkataan yang akan menimbulkan dampak lebih buruk pada anak-anak kita. Dengan cara memilih diam," tandasnya. *** 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x