Apakah Tahniq Berbahaya? Ini Jawaban dari Dr. Zaidul Akbar dan Penjelasannya

- 31 Desember 2021, 07:35 WIB
Tahniq anak merupakan kebiasaan sahabat yang dilakukan kepada bayi  mereka, Zaidul Akbar jelaskan apakah kebiasaan ini berbahaya atau tidak.
Tahniq anak merupakan kebiasaan sahabat yang dilakukan kepada bayi mereka, Zaidul Akbar jelaskan apakah kebiasaan ini berbahaya atau tidak. /Pixabay/publicdomainpictures-14/

DESKJABAR - Zaidul Akbar beberapa kali menganjurkan pelaksanaan Tahniq kepada bayi yang baru lahir sebagai salah satu sunnah Rasulullah.

Salah satu videonya yang membahas tahniq berjudul “Inilah Alasan Kenapa Bayi Harus Di Tahniq? - dr. Zaidul Akbar Official”. 

Pada video tersebut disebutkan bahwa Tahniq adalah pemberian kunyahan kurma kepada bayi yang baru lahir atau antara 1-7 hari setelah lahir. 

Zaidul Akbar menyebutkan bahwa dulu sahabat biasanya membawa Rasulullah untuk melakukan Tahniq.

Baca Juga: Tahniq, Sunnah yang Dianjurkan Dr. Zaidul Akbar, Terbukti Cegah Kerusakan Pada Otak Akibat Hipoglikemia

Namun, salah satu pendengar Zaidul Akbar dalam video berjudul “Tahnik Pada Bayi Berbahaya? - dr. Zaidul Akbar Official”, mempertanyakan bahaya dari pelaksanaan Tahniq tersebut.

“Apa-apa yang disampaikan, diajarkan atau bahkan dikerjakan oleh Rasulullah saw, dan tidak ada pesan khusus di sana, maka itu pasti baik.” ujar Zaidul Akbar.

Zaidul Akbar menyatakan bahwa Tahniq pernah dikerjakan Rasulullah kepada anak sahabat, sehingga berarti pasti ada kebaikan dalam melakukannya.

Zaidul Akbar juga menegaskan bahwa terlepas dari penelitian, atau bahkan jika orang-orang zaman sekarang menyatakan proses ini sebagai sesuatu yang tidak baik, maka Zaidul Akbar lebih memilih amanat dari Rasulullah.

Baca Juga: Perkuat Imun Bayi Baru Lahir dengan Sunnah Rasul Ini, Berikut Cara Zaidul Akbar Melakukan Tahniq

Zaidul Akbar juga menyamakan proses ini dengan imunisasi secara alami.

Proses ini akan memperkuat bakteri yang ada di dalam kandungan ibunya karena kurma adalah salah satu prebiotik, makanan untuk bakteri, yang terbaik.

Kurma tersebut diberikan ke langit-langit mulut sang bayi karena di sana kurma itu akan lebih cepat diserap olehnya.

Selain pemberian prebiotik, Tahniq juga mengenalkan bakteri dari orang tua sang bayi melalui air liurnya.

Berdasarkan penelitian teman Zaidul Akbar, glukosa dari kurma itu juga dapat meningkatkan kecerdasan bayi.

Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Sebutkan Al-Qur'an dapat Membuat Tubuh Sehat Secara Fisik Jika Dibaca dengan Tartil

Selain dengan ayahnya, Zaidul Akbar juga menyarankan proses Tahniq dilakukan oleh orang saleh seperti ulama atau kiai.

Selain manfaat yang disebutkan sebelumnya, Zaidul Akbar juga menyebutkan pelaksanaan Tahniq ini juga merupakan upaya mensyiarkan atau menyebarkan sunnah Nabi.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube dr. Zaidul Akbar Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah