Mengobati Asam Lambung Itu Sebenarnya Mudah Sekali dan Biaya Murah, dr Zaidul Akbar Menjelaskan

- 30 Oktober 2021, 08:37 WIB
dr Zaidul Akbar menerangkan mengobati asam lambung itu sebenarnya mudah dan biaya murah
dr Zaidul Akbar menerangkan mengobati asam lambung itu sebenarnya mudah dan biaya murah /kompilasi foto Kementerian Kesehatan dan YouTube dr. Zaidul Akbar Official

DESKJABAR – Penyakit asal lambung diketahui sering berakibat fatal bagi orang, dan bisa merembet.

Namun, mengobati asam lambung itu sebenarnya mudah sekali dan juga biaya murah, dimana dr Zaidul Akbar menjelaskan.

Menurut dr. Zaidul Akbar, mengobati asam lambung itu ternyata mudah sekali dan biayanya murah.

“Mudahnya dengan apa ? Yaitu menggunakan air beras, orang mengenal dengan air tajin atau air tajen,” ujar dr Zaidul Akbar.

Dijelaskan, air tajin atau air tajen bukan air bekas cucian beras. Tetapi, air yang dimasak dengan beras, kemudian menggunakan api kecil.

Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Secara Ampuh, dr Zaidul Akbar Memberikan Tips

Disebutkan dr Zaidul Akbar, setelah airnya kental dan hangat, baru kita minum.

Bahkan dr Zaidul Akbar, menyebutkan, dengan minum air tajin, ada seseorang langsung sembuh dari sakit asam lambung.

Padahal, sebelumnya, orang tersebut sudah menghabiskan biaya puluhan juta rupiah untuk berupaya mengobati.

“Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT, menggunakan air tajin, itu selesai (sambuh dari penyakit asam lambung),” ujar dr. Zaidul Akbar, melalui kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, berjudul “Biaya Murah Atasi Sakit Lambung”, diunggah Jumat 29 Oktober 2021.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Sedang Tidur Saat Pembunuh Beraksi

Ibadah haji 

Sementara itu, pihak Kementerian Kesehatan menyebutkanb, obat lambung menempati urutan teratas yang dikeluarkan apotik Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Ia mencapai 499 tablet. Besarnya kebutuhan ini terkait dengan permintaan obat dari klinik KKHI dan kloter.

Gambaran tersebut mengacu kepada situasi ibadah haji pada tahun 2017, dengan informasi dari Humas Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Keterangan disampaikan PJ Apotik KKHI Madinah, Karua Idoosty, S.Si, Apt, 08 Agustus 2017, di Madinah.

Baca Juga: Dadang Lantik Dadang Hasil Pilkades Kabupaten Bandung, Duo Dadang Jadi Perhatian

Mengomentari besarnya kebutuhan obat lambung, dr. Erneti, Sp.P menjelaskan ini mengindikasikan banyaknya jemaah yang bermasalah dengan lambung.

“Karena tidak sempat sarapan pagi, makan siang atau makan malam, karena takut buang air, sehingga asam lambungnya meningkat,” ujarnya.

Apotik yang buka 24 jam ini, menerima resep dari TKHI Kloter untuk pasien rawat jalan di kloter. Selain itu, juga melayani semua resep yang ada di seluruh pelayanan KKHI, termasuk IGD dan semua permintaan perbekalan dan peralatan kesehatan (Perbekes).  

 Untuk dapat melayani semua resep dokter, apotek harus memiliki stok obat yang cukup dengan cara mengajukan permintaan ke depo obat KKHI Madinah.

Baca Juga: 80+ Kode Redeem FF 30 Oktober 2021, Ada Persia Prowess Bundle, Diamond Royale Voucher di Event Pahlawan Booyah

Menurut PJ Apotik KKHI Madinah, sampai hari ke 11 pelayanan, apotek sudah melayani 775 resep dokter, dengan resep terbesar obat asam lambung dan parasetamol, obat penghilang rasa sakit dan penurun demam.

''Seluruh obat yang dibutuhkan pasien tersedia di apotik, bila tidak tersedia atau habis, maka dilakukan pembelian langsung di Arab Saudi'', kata Karua Idoosty, S.Si, Apt.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube dr Zaidul Akbar Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x