Kembali Belajar Tatap Muka, Inilah Tips Aman Saat Anak Berada di Sekolah

- 7 Juni 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi belajar tatap muka.
Ilustrasi belajar tatap muka. /Dok. Pikiran Rakyat/


DESKJABAR
- Sekolah tatap muka akan diberlakukan mulai tahun ajaran baru, meski keputusan tersebut akan dikembalikan kepada orangtua setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat anak datang ke sekolah.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, dari jumlah total penderita Covid-19 di seluruh dunia, sebanyak 8,5 persen merupakan anak-anak berusia di bawah 18 tahun. Angka kematiannya pun lebih sedikit dan biasanya gejalanya lebih ringan, namun tetap ada laporan pasien anak-anak yang kritis.

Sejumlah penelitian terbatas yang dilakukan oleh sejumlah negara mendapati risiko anak tertular Covid-19 lebih kecil ketimbang orang dewasa. Anak yang diteliti antara lain yang berumur di bawah 18 tahun, 15 tahun, dan 9 tahun, namun berbeda dengan anak usia di bawah 1 tahun, risiko terkena Covid-19 lebih besar.

Baca Juga: Ikan Mas, Bermanfaat Mencegah Penuaan Dini, Ada Strain Unggul Baru Bernama Mustika

dr Tuty Mariana, SpA, Dokter Spesialis Anak Primaya Hospital Bekasi Timur mengatakan, hingga saat ini, sejumlah kluster muncul di sekolah-sekolah di berbagai negara karena biasanya gejala pada anak lebih sedikit dan sakitnya tidak terlalu parah, kasus positif kadang tak terdeteksi.

Data studi awal pun menunjukkan tingkat penularan di kalangan remaja lebih tinggi ketimbang pada anak berusia lebih muda.

"Yang pasti, kesadaran anak untuk menerapkan protokol kesehatan secara umum lebih rendah ketimbang orang dewasa. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peran anak-anak dalam penularan Covid-19 di sekolah," ujar dr Tuty Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Euro 2020, Persiapan Timnas Spanyol Terganggu Setelah Sergio Busquets Positif Covid-19

Sementara itu, spesialis dokter anak dr Ria Yoanita, SpA dari Primaya Evasari Hospital mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orangtua dan pihak sekolah saat memulai pembelajaran tatap muka.

Cek kondisi kesehatan
dr Ria mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek secara berkala kondisi kesehatan anak dengan mengukur suhu tubuh anak setiap hari.

Akan lebih baik lagi jika ada thermo gun yang lebih cepat menampilkan hasil pengukuran suhu tanpa bersentuhan dengan permukaan kulit. Jika suhu tubuh anak di atas batas, batuk, dan sesak napas sebaiknya minta izin untuk tetap di rumah.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x