Network
DESKJABAR - Jika Anda terpaksa berada di dalam kerumunan karena harus menyelesaikan suatu urusan, langkah terbaik untuk terhindar dari Covid-19 adalah dengan tetap menjaga jarak.
Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama menyampaikan hal itu dalam pesan elektroniknya. Hal itu juga sesuai dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni berada lebih jauh dari orang lain lebih aman ketimbang berada pada jarak dekat bersama-sama.
"Tetaplah jaga jarak sedikitnya 1 meter dengan orang lain di sekitar kita. Ada juga yang menyebut jarak lebih jauh, khususnya kalau di dalam ruangan," kata Tjandra Yoga seperti dilansir Antara, Jumat, 14 Mei 2021.
Baca Juga: Beyond Evil Raih Drakor Terbaik, Simak Daftar Lengkap Pemenang The 57th Baeksang Arts Awards di Sini
WHO menyebutkan, penularan virus penyebab Covid-19 diketahui melalui tetesan air pernapasan dari batuk, bersin, atau bahkan berbicara seseorang yang terinfeksi virus corona. Terlalu dekat dengan seseorang yang terkena Covid-19, Anda bisa menghirup tetesan yang dia keluarkan.
Menjaga jarak setidaknya satu meter menjadi salah satu anjuran pakar kesehatan untuk menurunkan risiko Anda terkena lebih dari 80 persen. Akan tetapi, langkah ini juga perlu dibarengi penerapan protokol kesehatan lain, seperti memakai masker yang tepat dan baik serta kebiasaan selalu mencuci tangan.
Tjandra Yoga menuturkan, selain jaga jarak, Anda juga disarankan mempersingkat waktu berada di dalam kerumunan. Semakin lama Anda menempatkan diri dalam kerumunan, semakin besar pula peluang Anda tertular Covid-19.
Baca Juga: Cuaca Cerah di Sebagian Besar Wilayah Jabodetabek, Cocok untuk Wisata saat Libur Lebaran 2021
"Lebih singkat waktu seseorang dalam kerumunan maka akan lebih kecil kemungkinan tertular Covid-19. Kalau berlama-lama maka makin makin besar kemungkinan penularannya. WHO menyebutnya sebagai shorter time periods with others are safer," tutur Tjandra Yoga.
Dalam kondisi yang mengharuskan Anda bertemu dengan sejumlah orang, usahakan lokasinya berada di luar ruang. Sesuai dengan anjuran WHO, udara terbuka lebih aman dibandingkan dengan ruangan tertutup.
