Network
DESKJABAR – Perawatan rem mobil harus selalu menjadi fokus utama setiap anda mengecek mobil Anda, apakah dengan melakukan sendiri atau dilakukan di bengkel.
Pengereman menjadi sangat krusial bagi mobil Anda, yang akan sangat menentukan pada kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Untuk itu perawatan mobil akan mengulas langkah-langkah apa saja saat merawat rem mobil anda. Dikutip dari berbagai sumber, inilah 4 cara merawat rem mobil Anda.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Permintaan Gula Aren Lebak Naik Tiga Kali Lipat
Terkadang banyak hal yang tidak diduga terjadi saat Anda berkendara di jalan raya, penyeberang sembarangan, jalanan licin, atau mobil di depan yang tiba-tiba berhenti.
Hal ini bisa dihindari jika rem mobil anda berfungsi dengan baik, jika tidak maka kejadian lebih buruk bisa terjadi.
Untuk itulah inilah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk merawat rem mobil Anda :
- Periksa bantalan rem dan rotor
Komponen-komponen ini harus rajin diperiksa karena akan menentukan kinerja rem.
Baca Juga: Hanya dari Ulat Hongkong, Bisa Raup Jutaan Rupiah
Saat Anda menginjak rem, bantalan rem dan rotorlah yang memulai titik kontak untuk menghentikan roda dengan cepat agar tidak bergerak. Karena bantalan rem dan rotor bersentuhan langsung dengan ban pada kecepatan penuh, ban tersebut sangat mungkin menjadi aus karena gesekan yang intens.
Oleh karena itu, masuk akal untuk melepas ban dan memeriksa bantalan rem dan rotor untuk setiap tanda gesekan.
- Periksa saluran rem
Terkadang udara berlebih dapat tersangkut di antara saluran rem yang menyebabkan sistem pengereman memburuk.
Sesuai aturan, Anda harus membuang tenaga rem setelah membilas dan mengganti minyak rem.
Baca Juga: Seorang Kakek Ditangkap di Karawang, atas Dugaan Pencabulan Terhadap Pelajar SMP
Namun, mengeluarkan saluran rem bisa menjadi proses yang sangat rumit dan akan bijaksana untuk meminta bantuan teknisi selama servis pemeriksaan rem.
- Periksa minyak rem
Minyak rem digunakan untuk mentransfer tekanan dari pedal rem ke bantalan rem dan rotor.
Karena minyak rem berbentuk cair, maka mengumpan uap air yang merupakan katalisator terjadinya korosi.
Selain itu, kelembapan dapat menumpuk dan secara drastis memengaruhi kinerja rem. Jika Anda memeriksa minyak rem dan melihat ada campuran yang keruh atau seperti susu, itu harus dikuras dan diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Bantu Rp1 Miliar, untuk Membangun SMK Bakti Karya Parigi
Sebagian besar pabrikan mobil merekomendasikan minyak rem diganti setelah setiap 25.000 mil .
- Mengganti suku cadang rem
Anda dapat meningkatkan sistem pengereman jika merasa kendaraan Anda harus bekerja lebih baik.
Ada beberapa pilihan, misalnya, Anda dapat meningkatkan ke rem cakram berlubang jika Anda mencari sesuatu yang sangat efektif dalam hal ketahanan panas.
Di sisi lain, Anda juga bisa beralih ke bantalan keramik jika ingin membuatnya tidak berisik dan mengurangi debu rem.***
