Hari Kanker Sedunia, Inilah Penyebab Seseorang Terkena Kanker Paru

- 4 Februari 2021, 07:10 WIB
Ilustrasi Kanker.
Ilustrasi Kanker. /ARIF HIDAYAH/PR


DESKJABAR
- Gaya hidup buruk, seperti mengonsumsi makanan junk food, merokok, berlebihan mengonsumsi alkohol, serta berat badan berlebih bisa menjadi pencetus kanker.

Selain gaya hidup, menurut dokter spesialis paru Kasum Supriadi, perubahan gen atau mutasi DNA terkait faktor keturunan juga patut diwaspadai.

Menurut Kasum, jika ada anggota keluarga Anda terdiagnosis kanker paru, maka sebaiknya anggota kelarga lain menjalani pemeriksaan dini dan berkala untuk mendeteksi gejala kanker sedini mungkin.

Baca Juga: Copa del Rey, Barcelona Dipaksa Kerja Keras untuk Meraih Tiket Semifinal

"Ada serangkaian proses mendeteksi kanker paru, yakni anamnesa (wawancara pada pasien), pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang yang meliputi pemeriksaan dahak dan biopsi jaringan paru, foto rontgen dada, CT scan paru dengan zat kontras, bronkoskopi atau endoskopi pada paru," ujar dia dalam siaran persnya, ditulis Kamis, 4 Februari 2021.

Kasum mengatakan, diagnosis kanker paru salah satunya jika ada sel tumor yang bisa terdapat pada pada saluran pernapasan, parenkim paru atau pada pembungkus paru.

"Bila dari serangkaian proses pemeriksaan ditemukan pasien mengidap kanker paru maka dokter paru akan menentukan tindakan medis yang sesuai,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Begal Cirebon: Satu Ditembak, Satu Ditangkap, Satu Lagi Masih Diburu

Apabila diagnosis sudah tegak, Kasum menyarankan agar keluarga memastikan suplai oksigen pasien dengan memantau tanda vital pernapasan, tensi, suhu, nadi dan saturasi oksigen.

Apabila terlihat perubahan yang menurun maka segera konsultasikan ke dokter untuk menentukan apakah pasien perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit atau tidak.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x