Agar Rumah Anda Tahan Gempa. Inilah Tipsnya

- 19 Januari 2021, 18:40 WIB
Gempa Sulbar magnitudo 6,2 mengakibatkan banyak bangunan rubuh
Gempa Sulbar magnitudo 6,2 mengakibatkan banyak bangunan rubuh /BNPB/

 

DESKJABAR – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara rawan gempa. Peristiwa terakhir adalah gempa yang terjadi di Sulawesi Barat 15 Januari 2021 dinihari yang menewaskan 84 korban tewas.

Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat.

Kondisi ini mau tidak mau harus menjadi perhatian dan harus dipahami masyarakat, termasuk dalam rencana pembangun rumah atau bangunan.

Baca Juga: WOW, Nicholas Synnott Harus Jalani Perawatan 243 Hari Akibat Terpapar Virus Korona

Dalam rencana pembangunan rumah dan bangunan lainnya, masyarakat harus diedukasi pentingnya bangunan yang tahan gempa. Sebab jika tidak, hal ini akan mengancam keselamatan penghuninya.

Untuk itu, peneliti dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Nanang Gunawan Wariyatno, S.T., M.T mengatakan, penggunaan bahan bangunan yang ringan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan agar bangunan lebih tahan gempa.

"Agar bangunan lebih tahan gempa maka perlu mengurangi beban gempa dengan mengurangi berat bangunan itu sendiri, misalkan dengan penggunaan bahan bangunan yang ringan,” tutur gunawan Wariyatno.

Baca Juga: Pengidap HIV dan AIDS Diperbolehkan Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

 “Selain itu juga bisa dengan cara mengurangi jumlah lantai, dan pemberian isolasi dasar," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa 19 Januari 2021.

Mengutip dari kantor berita Antara, Dosen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Unsoed tersebut menambahkan, pengurangan gaya gempa dengan mengurangi berat bangunan dapat terjadi karena besarnya gaya gempa berbanding lurus dengan berat bangunan.

"Sementara itu, pemberian isolasi dasar dapat diterapkan untuk mengurangi gaya gempa karena waktu getar bangunan menjadi lebih panjang. Di samping untuk mengurangi kerusakan struktur, isolasi dasar juga digunakan untuk mengurangi kerusakan mekanikal, elektrikal, dan arsitektural," kata gunawan Wariyatno.

Baca Juga: Garut: Anggota DPRD Minta, Distribusi Vaksin Covid-19 Dipercepat dan Diperbanyak

Selain mengurangi beban gempa, hal lain yang perlu dilakukan agar bangunan tahan gempa adalah dengan cara memperkuat struktur dan memperbaiki bagian mekanikal.

"Kerentanan bangunan juga dapat dikurangi dengan memperkuat struktur dengan berbagai cara seperti menambah dimensi, bahan baru, atau struktur baru," katanya.

Pihaknya telah melakukan berbagai kajian seputar perkuatan struktur bangunan dan berdasarkan kajian itu diketahui bahwa perlunya penekanan bahwa pelaksanaan perkuatan suatu bangunan harus dilakukan dengan seksama dan terencana.

Baca Juga: Polisi Periksa Dua Karyawan Grab Toko Jadi Saksi Dugaan Kasus Penipuan

"Karena selain dapat meningkatkan kekuatan, perkuatan yang dilakukan juga bisa mengubah karakteristik bangunan meliputi kekakuan, redaman, dan daktilitas," katanya.

Bahan yang digunakan untuk memperkuat struktur bangunan sedapat mungkin dipilih yang memiliki modulus elastisitas dan kekuatan yang lebih tinggi dari bahan struktur yang diperkuat.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x