Network
DESKJABAR- Al nampak sedih karena Andin minum racunnya. Disaat Al meratapi nasibnya yang Andin meminum racun.
Angga malah mengatakan kalau Al akan kehilangan istrinya. Al berharap tidak kehilangan Andin. Al berdiri dan mengangkat Andin, dia mau membawa Andin ke rumah sakit.
Namun Angga malah menendang kaki Al, sehingga Al terjatuh. Angga mengatakan tidak akan membiarkan Al menyelamatkan Istrinya itu. Al bingung harus bagaimana.
Baca Juga: Hari Pertama Pelarangan WNA Masuk RI, 13 WNA Lolos dari Soekarno Hatta. Ini Alasannya
Tak lama datang polisi, mereka mau menolong Al dan Andin. Angga melihat ada polisi yang datang, Angga dan anak buahnya mau kabur. Angga mengatakan ke Al, kalau dia tidak berhenti disini kalau istri Al sampai selamat.
Polisi menangkap Angga, sebelum dibawa polisi, dia mengatakan ke Al, kalau istri Al akan meninggal. Al akan merasakan kesedihan yang dirasakannya. Angga lalu dibawa Polisi. Rendy mau membantu mengangkat Andin, namun Al bilang kalau dia bisa sendiri.
Rendy lalu membawa racunnya, dan dia akan menunjukkan ke pihak rumah sakit. Di luar, Angga melawan Polisi, Angga melarikan diri. Polisi mengejarnya namun Angga berhasil kabur. Al nampak sedih, dia gak mau kehilangan Andin. Dia menyuruh Rendy lebih cepat nyetir mobilnya. Al dalam hati mengatakan dia akan merasa bersalah banget kalau sampai Andin tidak terselamatkan.
Baca Juga: Virus Corona Varian Baru Kemungkinan Sudah Mewabah di Amerika Serikat, Ini Tanda-tandanya
Sampai di rumah sakit Andin langsung di bawa ke UGD, doker segera memeriksa kondisi Andin. Dokter bilang detak jantung nya melemah bahkan sempat hilang.
