Jeroan Ikan Jangan Dibuang, Mengandung Protein dan Lemak Tak Jenuh yang Baik Bagi Tubuh

- 23 November 2020, 09:33 WIB
Ilustrasi ikan lele.
Ilustrasi ikan lele. /Pixabay


DESKJABAR
– Anda gemar mengkonsumsi ikan, baik ikan laut maupun tawar ? Jika ya, Anda harus tahu, bahwa jeroan ikan itu banyak mengandung protein dan lemak tak jenuh.

Makanya, jika mengkonsumsi ikan, jangan hanya dagingnya saja. Tapi, jeroannya juga layak dikonsumsi.

"Khusus untuk jeroan ikan, jikalau kita melihat komposisi kimianya, jeroan banyak mengandung protein dan juga lemak tak jenuh," kata Pakar perikanan dari Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB) Dr Roni Nugraha, M.Sc. kepada Antara di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Dikabarkan Sakit, Habib Rizieq Shihab Akan Jalani Tes Usap Covid-19 Mandiri

Ia mengemukakan, bahwa lemak tak jenuh, terutama omega 3 dan omega 9, bermanfaat untuk mencegah inflamasi dalam tubuh.

"Omega-3 misalnya, dapat mencegah penyakit kardiovaskuler dan kalau dikonsumsi oleh bayi atau anak-anak dapat meningkatkan kecerdasan otak," kata doktor lulusan Universitas James Cook Australia itu.

Untuk Omega-9, kata dia, dapat menghambat pembentukan Low-density lipoprotein (LDL) atau "kolesterol jahat", penyebab pembentukan plak pada pembuluh darah kapiler.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Cuti dari MotoGP, Sampaikan Salam Perpisahan Kepada Ducati

Dia menjelaskan, industri perikanan menghasilkan banyak sekali dengan apa yang disebutnya "by-products", antara lain tulang, jeroan, sisik, kepala dan bagian-bagian lain yang bukan merupakan produk utama, termasuk telur ikan.

Kata by-product, kata dia, sebenarnya bersifat relatif, tergantung jenis industrinya.

Menurut dia, pada industri fillet ikan, organ-organ tersebut terkategori by-product, tetapi pada industri caviar (telur ikan), maka telur ikan ini menjadi produk utama.

Baca Juga: Valentino Rossi Resmi Berpisah dengan Monster Energy Yamaha Seusai Laga Pamungkas GP Portugal

Ia menyatakan, lebih memilih kata by-product karena organ-organ tersebut sebenarnya masih dapat dimanfaatkan.

Pada sejumlah penelitian, kata dia, diketahui bahwa jeroan ikan bila dilihat pada komposisi kimianya banyak kemanfaatannya, yakni protein dan juga lemak tak jenuh itu.

Namun, diakuinya, sebagaimana dikutip DeskJabar dari Antara, bahwa jeroan ikan ini termasuk organ yang mudah sekali mengalami pembusukan dikarenakan banyaknya mikroba.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka, Kalangan Sekolah di Kota Bandung Menyatakan Kesiapannya

"Sehingga, apabila ingin dimanfaatkan untuk konsumsi manusia, perlu penanganan yang segera setelah dikeluarkan dari tubuh ikan agar tetap segar," kata Roni Nugraha, yang menyelesaikan masternya di Department of Chemical Engineering, Chung Yuan Christian University, Taiwan itu.

Pada umumnya, kata dia, industri ikan tidak menyediakan sumber daya yang dapat digunakan untuk menangani jeroan ikan, sehingga lebih banyak dibuang atau kalaupun disimpan tidak lagi dalam kondisi segar dan layak untuk dikonsumsi.

"Jadi jeroan ikan ini banyak dimanfaatkan untuk bahan nonkonsumsi, seperti pakan, sumber enzim protease atau diambil minyaknya," katanya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah