Agar Asam Lambung Tidak Kumat Saat Puasa di Ramadhan 2024, Hindari Makanan Seperti Ini Saat Berbuka

13 Maret 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi. Bagi penderita asam lambung, saat berbuka puasa Ramadhan 2024, wajib untuk menghindari beberapa makanan yang bisa menjadi pemicu /freepik/

 

DESKJABAR - Agar penyakit asam lambung tidak kambuh ketika menjalankan ibadah puasa di Ramadhan 2024 ini, maka saat berbuka puasa, wajib untuk menghindari beberapa makanan yang bisa menjadi pemicu.

Penyakit asam lambung adalah kondisi yang ditandai dengan rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala penyakit ini muncul minimal dua kali dalam seminggu.

Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa atau anak-anak. Gejala penyakit pada lambung ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya yang hampir mirip berupa nyeri dada sebelah kiri.

Baca Juga: Jangan Tidur Setelah Makan Sahur Ramadhan 2024, Jika Tak Ingin Asam Lambung Naik, Begini Kata Dokter

Baca Juga: Tata Tertib yang Harus Dipatuhi Pengunjung Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Selama Ramadhan 2024 dan Seterusnya

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, dr Elisabeth Sipayung menganjurkan kepada masyarakat, untuk tidak berbuka puasa dengan mengkonsumi makanan yang bisa menjadi pemicu kambuhnya asam lambung.

"Saat berbuka puasa jangan mengkonsumsi makanan asam, makanan tinggi lemak seperti daging, gorengan, jeroan, dan lain sebagainya. Tidak makan dalam jumlah banyak dalam satu waktu, serta tidak merokok," ucapnya.

Hal tersebut disampaikan Elisabeth dalam diskusi mengenai puasa bagi penderita penyakit asam lambung yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.

Baca Juga: Kejutan di All England 2024, Wakil Indonesia Duet Dejan Gloria Tumbangkan Peringkat Kelima Dunia Asal China

Baca Juga: Hasil Hari Pertama All England 2024, Empat Wakil Indonesia Menang, Duet Rehan dan Lisa Tumbang

"Cara pengolahan makanan itu juga penting. Jadi, hindarilah makan-makanan yang digoreng, perbanyak yang direbus, dikukus, atau dibakar. Banyak makan-makan ikan, ya," tutur Elisabeth mengingatkan.

Pada kesempatan tersebut, Elisabeth juga menganjurkan kepada masyarakat untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.

Jangan Minuman Teh

Elisabeth juga tidak menganjurkan bagi penderita asam lambung untuk berbuka puasa dengan minum teh hangat supaya tidak menimbulkan sensasi begah.

Baca Juga: HEMAT BANGET, Ada Promo Harga Sabar Nih, Yuk Serbu dan Belanja di Toserba Yogya, Ayam Broiler Rp29.950/Ekor

"Kalau berbuka puasa itu memang sebaiknya disarankan jangan, kalau bisa, jangan pakai teh ya," katanya.

Menurut Elisabeth, berbuka puasa dengan teh hangat atau kopi dalam keadaan perut kosong dapat mengakibatkan perasaan perut begah dan berkontraksi, sehingga dapat mengakibatkan keram.

Kondisi tersebut, jelas Elisabeth, umumnya diakibatkan oleh cara minum yang kurang tepat, karena pada saat berbuka puasa orang cenderung minum dengan cepat untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa.

Baca Juga: BANJIR ROB Pelabuhanratu Terjang Pesisir Pantai , Ratusan Warga Terdampak, Gelombang Mencapai 4 Meter

"Sedangkan teh dan kopi memiliki kandungan kafein yang mampu memicu naiknya asam lambung, sehingga perasaan begah dapat timbul," ucapnya.

Elisabeth menyebutkan sebaiknya berbuka puasa dengan minum air putih biasa. "Kalau mau juga berbuka dengan yang misalnya segar seperti buah dan sayur," katanya.

Selain menyarankan untuk berbuka puasa dengan air putih, Elisabeth juga menganjurkan pula untuk berbuka puasa dengan menggunakan air kelapa.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler