DESKJABAR - Rangkaian kegiatan "Gathering Tourism Tawangmangu Sarangan 2024" berakhir, Kamis 22 Februari 2024 di Magetan.
Pada hari kedua atau hari terakhir, seluruh peserta gathering diajak mengunjungi objek wisata di kabupaten Magetan. Objek pertama yang dikunjungi adalah sentra pembuatan batik di Desa Sambatan Kabupaten Magetan.
Selain melihat workshop pembuatan batik, peserta, peserta diajak berkeliling ke gerai penjualan produk batik yang disediakan khusus untuk pengunjung sentra batik tersebut.
Baca Juga: Melongok Keindahan Air Terjun Jumog Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah
Baca Juga: Harga Beras Makin Mahal, Diskoperindag Kabupaten Tasikmalaya Siap Lakukan Operasi Pasar di Titik Ini
Setelah puas melihat pembuatan batik dan melihat koleksi batik Sembatan, peserta diajak melihat objek wisata budaya Petirtaan Dewi Sri.
Situs candi yang ada di Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan ini letaknya hanya satu kilo meteran dari sentra batik Sembatan.
Sumber air yang keluar dari bangunan ini masih mengalir setelah ratusan lalu dan menjadi salah satu aset wisata budaya yang dimiliki Kabupaten Magetan.
Selain disambut dengan kesenian Reog Ponorogo, peserta gathering juga disambut dengan tarian ikan dan kesenian lainnya.
Gathering Tourism Tawangmangu Sarangan 2024 ditutup dengan kunjungan ke objek wisata Mojosemi Forest Park.
Di objek wisata yang terletak di kaki Gunung Lawu ini termasuk wisata alam yang populer di Kabupaten Magetan.
Sebuah wisata hutan pinus yang dikelola Perhutani Kabupaten Magetan dengan mengusung konsep kehidupan peradaban binatang dinosaurus dan binatang yang hidup di salju seperti beruang madu, mammout dan penguin.
Selain bisa melihat beraneka species dinosaurus dalam bentuk artefak, di kawasan wisata Mojosemi Forest Park terdapat wahana bermain lainnya seperti memanah, ketangkasan dan masih banyak lagi.
Acara gathering ditutup pada pukul 15.45 dengan pemberian hadiah utama doorprize berupa televisi ukuran 32inci.***