DESKJABAR – Seiring dengan tuntutan gaya hidup dan perkembangan teknologi otomotif, pasar mobil listrik kian membesar. Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2024, di tahun ini ada deretan mobil listrik yang siap dirilis dan masuk pasar otomotif global.
Deretan mobil listrik yang direncanakan akan dirilis tahun 2024, didominasi oleh mobil-mobil produksi Eropa dan Amerika Serikat, termasuk di antaranya pabrikan yang selama ini dikenal sebagai pembuat mobil-mobil mewah.
Namun, pabri mobil asal Asia seperti Jepang, China, dan Korea, tak mau ketinggalan untuk memperebutkan kue pesar mobil listrik yang kian membesar.
Laporan situs iea.org melaporkan bahwa penjualan mobil listrik diperkirakan terus meningkat pesat di tahun 2023. Lebih dari 2,3 juta mobil listrik terjual pada kuartal pertama, sekitar 25% lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Saat ini kami memperkirakan penjualan akan mencapai 14 juta unit pada akhir tahun 2023, yang berarti peningkatan sebesar 35% dari tahun ke tahun dengan percepatan pembelian baru pada paruh kedua tahun ini,” demikian pernyataan dalam laporan penjualan mobil listrik tahun 2023.
Hasilnya, mobil listrik dapat menyumbang 18% dari total penjualan mobil sepanjang tahun kalender penuh. Kebijakan dan insentif nasional akan membantu meningkatkan penjualan, sementara kembalinya harga minyak yang sangat tinggi seperti tahun lalu dapat semakin memotivasi calon pembeli.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding penjualan pada tahun 2022. Sebanyak 14% dari semua mobil baru yang terjual adalah mobil listrik pada tahun 2022, naik dari sekitar 9% pada tahun 2021 dan kurang dari 5% pada tahun 2020.
Tiga pasar mendominasi penjualan global. Tiongkok sekali lagi menjadi yang terdepan, menyumbang sekitar 60% dari penjualan mobil listrik global. Lebih dari separuh mobil listrik yang beredar di jalan raya di seluruh dunia kini berada di Tiongkok dan negara tersebut telah melampaui target penjualan kendaraan energi baru pada tahun 2025.
Di Eropa, pasar terbesar kedua, penjualan mobil listrik meningkat lebih dari 15% pada tahun 2022, yang berarti lebih dari satu dari setiap lima mobil yang terjual adalah mobil listrik. Penjualan mobil listrik di Amerika Serikat – pasar terbesar ketiga – meningkat 55% pada tahun 2022, mencapai pangsa penjualan sebesar 8%.
Ada tanda-tanda menjanjikan bagi pasar kendaraan listrik (EV) yang sedang berkembang, meskipun skalanya kecil. Penjualan mobil listrik umumnya rendah di luar pasar utama, namun tahun 2022 merupakan tahun pertumbuhan di India, Thailand, dan indonesia.
Sementara laporan laman euromonitor.com menyebutkan, tahun 2024 diharapkan menjadi tahun yang menarik bagi industri kendaraan listrik (EV) karena terus mentransformasi mobilitas konsumen dan komersial.
Menurut perkiraan, 25% dari seluruh registrasi mobil penumpang baru diperkirakan akan menggunakan listrik pada tahun 2024, melebihi penjualan 17 juta unit secara global.
Deretan Mobil Listrik yang akan Dirilis 2024
Berdasarkan Stated Policies Scenario (STEPS) IEA, prospek global untuk pangsa kendaraan listrik penjualan mobil berdasarkan kebijakan yang ada dan tujuan perusahaan telah meningkat menjadi 35% pada tahun 2030, naik dari kurang dari 25% pada perkiraan sebelumnya.
Nah, mengutip dari situs caranddriver.com, ada sederetan mobil listrik yang diprediksi akan dirilis ke pasar global pada tahun 2024, yakni :
1.Acura ZDX
Mobil listrik ini diharapkan akan dirilisdi awal tahun 2024.
Mobil ini dibekali baterai 102,0 kWh akan menyediakan jangkauan hingga 325 mil. Model A-Spec berpenggerak roda belakang bermesin tunggal berkekuatan 340 hp akan dipadukan dengan Tipe S berpenggerak semua roda berkekuatan 500 hp, bermesin ganda, yang juga menggunakan rem yang ditingkatkan, peredam adaptif, dan udara. penangguhan.
Harga yang ditawarkan mobil ini berkisar mulai dari 60 ribu dolar AS.
2.Audi A6 e-tron
Audi A6 e-tron masih berupa konsep untuk saat ini, namun diharapkan akan dirilis pada tahun 2024.. Menurut pihak produsen Audi, mobil ini didasarkan pada arsitektur Premium Platform Electric (PPE) yang dapat diperpanjang, diangkat, dan diperlebar untuk berbagai model EV yang berbeda.
Mobil ini akan dijual bersama A6 bertenaga gas dan akan bergabung dengan crossover e-tron Q6 berbasis PPE di jajaran Audi. Konsep A6 e-tron menggunakan dua motor listrik dengan output gabungan sebesar 469 tenaga kuda.
Semua kendaraan APD memiliki kemampuan pengisian daya 800 volt, dan sedan besar ini dapat menempuh jarak hingga 400 mil dengan sekali pengisian daya.
3.Audi Q6 e-tron
Audi memperluas jajaran SUV listriknya dengan Q6 e-tron, yang ditempatkan di antara Q4 dan Q8 e-tron saling bersilangan dan menggunakan arsitektur APD yang sama.
Baterai berkapasitas sekitar 93,0 kWh dapat memberikan jangkauan hingga 315 mil dan pengaturan 800 volt akan memungkinkan pengisian ulang dengan cepat. Q6 e-tron bermesin ganda menghasilkan 375 tenaga kuda sementara model e-tron SQ6 yang lebih sporty meningkatkannya menjadi 482 kuda, dengan mode boost menambahkan sekitar 20 hp untuk setiap model.
4.Buick Electra
Mobil ini memiliki jangkauan hingga 300 mil dan 340 tenaga kuda. Buick berharap dapat menempatkan logo tri-perisainya di atas jajaran produk listrik sepenuhnya pada tahun 2030, namun kita akan melihat Electra pertama pada tahun 2024.
Diperkirakan Electra E5 memiliki performa serupa dengan Chevrolet Equinox menggunakan platform baterai Ultium GM dan ukurannya kira-kira sama dengan Electra E5
5.Cadillac Escalade iQ
Cadillac Escalade, merupakan mobil SUV besar yang terbukti populer di kalangan rapper seperti Jay-Z dan 50 Cent. Kali ini merek menjalani transformasi ke mobil listrik dengan Escalade iQ baru.
Dengan kapasitas lebih dari 200 kWh, baterai Ultium, dapat memberikan jangkauan sekitar 450 mil, sedangkan baterai motor ganda powertrainnya mampu menghasilkan tenaga hingga 750 tenaga kuda.
Kabin mewahnya dihiasi layar berukuran 55 inci yang membentang di seluruh dashboard dan sound system 40 speaker. Escalade IQ akan ditawarkan dengan Super Cruise, General Motors' sistem mengemudi hands-free, dan harga yang ditawarkan mulai sekitar 130.000 dolar AS.
6.Chevrolet Equinox EV
Tahun 2022 Chevy berhasil menjual 212.072 unit crossover Equinox, mengalahkan Ford Escape , Hyundai Tucson, dan Subaru Forester.
Mereka berharap untuk melanjutkan kesuksesan ini dengan Equinox EV yang akan dibanderol mulai dari 34.995 dolar AS dengan pengiriman mulai tahun 2024.
Equinox EV akan menawarkan berbagai model dimulai dengan trim dasar dengan jangkauan 250 mil dan 210 tenaga kuda. Trim yang lebih mahal menawarkan jangkauan hingga 319 mil berkat paket baterai yang lebih besar, dan mobil all-wheel-drive bermesin ganda memiliki 290 tenaga kuda.
7.Fiat 500e
Untuk mempertahankan produk mereka di era mobil listrik, Fiat mengeluarkan produk yang hanya satu model yakni mobil mini 500e.
Baca Juga: Sebentar Lagi, 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Akan Teriris Tol Getaci
Berdasarkan model yang saat ini dijual di Eropa, Fiat 500e memadukan desain retro-modern dengan motor listrik 117 hp dan baterai yang mampu bertahan hingga jarak berkendara sekitar 160 mil sekali pengisian daya.
Di pasar di mana kendaraan listrik yang lebih besar dan mewah biasanya mampu menempuh jarak berkendara lebih dari 200 mil, 500e akan diluncurkan dengan posisi yang kurang menguntungkan. Namun rencana Fiat adalah memasarkannya terutama di daerah perkotaan di mana pengemudi cenderung tidak memerlukan jarak tempuh yang jauh. Kita akan melihat debut 500e di pasar AS pada bulan November 2023 dan diluncurkan di dealer pada awal tahun 2024. —Drew Dorian
8.GMC Sierra EV
GMC Sierra EV adalah truk pikap listrik pertama dari merek tersebut. Meskipun memiliki kesamaan dengan GMC Hummer EV yang ekstrover, Sierra tidak terlalu ekstrim dalam banyak hal.
Sierra EV akan diluncurkan sekitar awal tahun 2024 hanya dengan Denali Edition 1. Model dengan spesifikasi teratas ini mencakup powertrain all-wheel-drive 754 hp dengan perkiraan jangkauan 400 mil.
Harga yang ditawarkan dimulai dari 109 ribu dolar AS, harga tersebut sudah termasuk sistem mengemudi hands-free Super Cruise GM, kemudi roda belakang yang memungkinkan Crab Walk, dan interior dengan material terbaik yang ditawarkan GMC.
9.Prolog Honda
Prolog Honda EV baru ini akan menggunakan baterai Ultium GM dan tampaknya berbagi komponen dengan Joey Capparella yang hanya menjual kendaraan listrik pada tahun 2040.
Honda telah berkomitmen untuk ZDX menunjukkan bahwa Prolog memiliki desain yang bersih luar dan dalam, namun belum diketahui detail mekanisnya.
Sesuai dengan namanya, Prolog adalah yang pertama dari banyak kendaraan listrik mendatang dari merek tersebut. Acura juga berencana untuk menambahkan model listrik sepenuhnya ke jajaran produknya yang akan diberi nama Rendering awal.
10.Hyundai Ioniq 7
Dibangun pada platform E-GMP yang sama dengan Ioniq 5, Hyundai Ioniq 7 akan serupa dengan tiga baris saat ini Ukuran palisade.
Saat ini, gambaran Hyundai Ioniq 7 hanya baru sebatas konsep, namun jika dilihat dari desainnya, mungkin saja Ioniq 7 aslinya akan terlihat lebih gila lagi.
Pada SUV yang lebih besar seperti ini, diharapkan baterai besar yang dapat mendukung jangkauan setidaknya 300 mil.
11.Hyundai Ioniq 5 N dan 6 N
Mode boost yang ditanam di Hyundai 5 N membuka tambahan 40 HPdari kedua motor, menembakkan hingga 60 mph dalam waktu 3,4 detik .
Ada juga mode drift serta simulasi perpindahan gigi untuk menciptakan pengalaman berkendara elektrik yang lebih menarik, dan tiga profil suara termasuk satu yang meniru turbo empat silinder dari Elantra N.
Baca Juga: Musim Tanam di Jawa Barat 2023-2024, Gunakan Manajemen Air Pertanian untuk Keamanan Tanaman
Penjualan mobil listrik ini akan dimulai awal tahun 2024. Ioniq 5 N diperkirakan akan digabungkan dengan Ioniq 6 N, yang kemungkinan akan menggunakan perangkat keras yang sama dan akan terlihat seperti Hyundai Ioniq 5 N.
12.Mercedes-Benz EQG
Mercedes-Benz memberikan perlakuan sebagai mobil listrik pada G-wagen kesayangannya. Perusahaan ini memulai debutnya dimana EQG akan memiliki motor di setiap roda untuk kemampuan penggerak empat roda.
Detail mengenai harga, jangkauan, dan tenaga kuda belum diungkapkan. Hanya sedikit pembuat mobil yang menggoda EV off-road, tetapi ketika EQG keluar, ia akan bersaing dengan GMC Hummer EV, yang sempat konsepnya di pameran mobil Munich 2021.
Itulah deretan mobil listrik yang kemungkinan akan dirilis pada tahun 2024, yang membuat anda penggemar mobil listrik akan semakin banyak pilihan, dan tentunya harus merogoh kocek yang lebih dalam lagi.
Yang jadi pertanyaan, apakah deretan mobil listrik yang akan dirilis tahun 2024 di pasar global tersebut, juga akan masuk ke pasar otomotif Indonesia pada tahun yang sama? ***