Kebiasaan Bulan Ramadhan, Memanaskan Makanan Berkali-kali, Kadinkes Bandung: Berbahaya!

23 Maret 2023, 12:08 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung Anhar Hadian menyebutkan memanaskan makanan bekali-kali bisa bahaya. /bandung.go.id/

DESKJABAR - Di bulan Ramadhan seringkali makanan bersisa dan dipanaskan berkali-kali. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung Anhar Hadian tindakan ini berbahaya.

Menyantap makanan yang sudah dipanaskan berkali-kali berisiko seseorang mengalami keracunan.

Menurut Kadinkes,memanaskan makanan hingga berkali-kali akan menyebabkan makanan tersebut kehilangan vitamin.

Makanan dipanaskan, kata Anhar, sebagai akibat makanan menumpuk, berlebih sehingga sisanya dimasukkan kulkas dan dipanaskan lagi saat akan disantap.

Baca Juga: Puasa dan Tarawih Bakal Diabaikan Allah dan Rasulullah Gegara Melakukan Ini, Seperti Sepele Berakibat Fatal

Hal itu berisiko pada kesehatan, apalagi jika makanan tersebut dipanaskan berkali-kali. Keluar masuk kulkas pun berkali-kali.

"Akhirnya makanan itu tidak dibuang, tapi disimpan dan dihangatkan berkali-kali," ungkapnya seperti dilansir halaman bandung.go.id, belum lama ini.

Jika telah dipanaskan berkali-kali, katanya, makanan sebetulnya sudah tidak boleh lagi dikonsumsi karena sudah rusak, juga vitaminnya pun hilanh.

"Malah bisa jadi sudah ada bakteri yang bisa menyebabkan penyakit," tambah Anhar.

Oleh karena itu ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati, jangan menumpuk makanan. Upayakan belanja dan memasak secukupnya dan sekaligus habis.

Baca Juga: Cara Sehat Berbuka Puasa Ramadhan Ala Zaidul Akbar, Dilarang Konsumsi Makanan Favorit Banyak Orang

"Jangan menumpuk makanan berlebihan. Jangan konsumsi makanan yang sudah rusak," ungkapnya.

Memang, lanjutnya, sebagian jenis makanan ada yang aman untuk ditaruh di kulkas. Namun, tetap ada batas kedaluarsanya.

Musim Hujan Banyak Kasus Diare

Sementara itu, membahas tentang musim pancaroba seperti saat ini, Anhar menyebutkan masyarakat rentan tekena penyakit diare dan flu.

Oleh karena itu, katanya, ada baiknya di Ramadhan ini yang juga bertepatan dengan curah hujan yang cukup tinggi masyarakat hendaknya meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga agar tetap fit.

Baca Juga: Bukan Makanan Berlimpah untuk Bekal Puasa Ramadhan, Cuma Satu yang Penting, Kata Ustadz Adi Hidayat

"Sekarang cuaca tidak menentu. Kadang hujan besar, kadang panas. Kuncinya meningkatkan daya tahan tubuh," kata Anhar.

Jika pertahanan tubuh lemah, kita akan rawan terkena penyakit.

Menurutnya, di musim pancaroba seperti sekarang, selain diare dan flu, potensi demam berdarah dengue (DBD) juga harus diwaspadai.

Di bagian lain ia menyebutkan masyarakat dibolehkan untuk melakukan acara buka bersama, karena saat ini kasus Covid-19 sudah sangat menurun di Kota Bandung.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler