Banyak Penonton Film Avatar Alami Depresi, Begini Penyebabnya

1 Januari 2023, 21:48 WIB
Film Avatar yang dikabarkan menyebabkan depresi banyak penontonnya. /Instagram @avatar/

DESKJABAR – Film Avatar yang telah rilis ada dua sekuel, pertama yang rilis 2009, lalu ada film Avatar 2 The Way of Water yang rilis Desember 2022.

Film yang bergenre action-science fiction ini menyuguhkan teknik CGI Planet Pandora yang menakjubkan.

Setiap film pastinya menyuguhkan suatu kesan atau emosi tertentu kepada penontonnya, termasuk film Avatar.

Namun, film Avatar ini dikabarkan memberikan kesan yang mempengaruhi kondisi psikologis penontonnya.

Dilansir DeskJabar.com dari laman The Guardian, banyak penonton film Avatar mengalami depresi.

Depresi yang disebabkan karena menonton fim Avatar ini disebut dengan Post-Avatar Depression Syndrome (PADS).

Baca Juga: Rinto dan Jejes dari Bandung, Dua Peserta Pertama yang Dipulangkan dari MasterChef Indonesia Season 10

Awal Mula Munculnya Post-Avatar Depression Sydrome

Post-Avatar Depression Syndrome ini dilaporkan telah muncul sejak film Avatar pertama rilis tahun 2009 lalu.

Depresi ini diungkapkan banyak orang di “Forum Avatar”.

Mereka mengungkapkan dirinya terkena depresi usai menonton film Avatar yang pertama.

Dilansir DeskJabar.com dari laman Huff Post, inilah salah satu ungkapan mereka yang terkena depresi ini:

"Saya baru saja menonton avatar beberapa minggu yang lalu dan saya merasa tertekan dan sedih. Sepertinya saya ingin menjangkau dan berada di Pandora. Saya akan melakukan apa saja untuk berada di Pandora. Saya telah berusaha keras untuk bermimpi tentang diri saya berada di Pandora tetapi tidak berhasil”.

Depresi ini ditunjukkan dengan perasaan ingin bunuh diri.

Namun, PADS ini bukan suatu depresi yang diakui secara medis.

Baca Juga: Sulistiyo Rini Mantan Asisten Rumah Tangga, Sukses Jadi Juragan Bawang Goreng, Omzetnya Ratusan Juta Perbulan

Penyebab Post-Avatar Depression Syndrome

Psikiater New York, Stephan Quentzel menjelaskan bahwa penyebab PADS yaitu dari adanya kehidupan yang kontras antara dunia film dan dunia nyata.

Dunia nyata yang tak seindah atau tak sebahagia dunia film membuat hal yang terjadi di dunia nyata terasa lebih menyakitkan.

Jadinya, orang-orang merasa tidak puas dengan kehidupan modern yang dijalani saat ini.

Baca Juga: Di Waduk Jatigede Sumedang, Ada Pulau Kuburan, Satu Keluarga Menetap Buka Warung

Demikian penjelasan penyebab depresi usai menonton film Avatar.***

Editor: Natasya Putri Suparman

Tags

Terkini

Terpopuler