Waspada! Induk Kucing Pasca Melahirkan dan Menyusui Bisa Kena 3 Penyakit yang Bisa Mengancam Jiwanya

20 Desember 2022, 13:58 WIB
Induk kucing pasca melahirkan bisa menghadapi beberapa masalah kesehatan. /Pixabay/Webandi/

DESKJABAR - Kucing melahirkan memerlukan perhatian ekstra. Apalagi jika dia baru pertama kali melahirkan.

Induk kucing terkadang mengalami masalah kesehatan atau dihinggapi penyakit pasca melahirkan dan saat menyusui.

Inilah beberapa penyakit yang biasa terjadi para induk kucing pasca melahirkan dan sedang menyusui.

1. Mastitis kucing, radang kelenjar susu
Seperti juga manusia yang baru menyusui, kucing bisa mengalami peradangan pada kelenjar susu atau disebut mastitis. Tentu saja ini sangat menyakitkan bagi kucing. Tak jarang kucing jadi tak mau menyusui anak bayinya.

Ini adalah beberapa gejala umum dari mastitis:
- Anak kucing tidak bertambah berat
- Kucing mama tidak mau menyusui atau merawat anak kucing
- Kelenjar susu keras dan agak bengkak
- Adanya gangren (matinya jaringan)
- Keluarnya darah atau nanah dari kelenjar susu
- Susu induk kucing kental dan lengket
- Induk kucing anoreksia, atau gangguan makan yang ditandai badan kurus
- Kucing mama demam dan dia muntah

Baca Juga: 8 Manfaat Memelihara Kucing, Dia Bisa Membantu Anda Dapat Pasangan Lho!

Kondisi ini terutama disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi bisa juga karena trauma pada kelenjar susu. Atau mungkin karena penimbunan ASI yang berkepanjangan akibat penyapihan mendadak atau kematian anak kucing yang mengakibatkan pengeluaran ASI berkurang.

Segera bawa kucing ke dokter, biasanya ia dokter hewan akan meresepkan antibiotik oral dan obat pereda nyeri.

Memerah susu dengan tangan juga direkomendasikan oleh dokter hewan untuk meredakan ketidaknyamanan, meningkatkan penyembuhan, dan mendorong aliran darah.

Kompres daun kubis juga disarankan dan anak kucing tidak boleh menyusu dari induknya. Untuk kasus yang parah, rawat inap mungkin disarankan oleh dokter hewan untuk dapat memberikan obat dan terapi cairan intravena.

Baca Juga: 7 Alasan Induk Kucing Memakan Anaknya Sendiri Setelah Melahirkan, Begini Cara Mengatasinya

2. Hipokalsemia kucing
Induk kucing menderita kondisi ini akibat kadar kalsium yang rendah. Ini adalah tanda dan gejala hipokalsemia kucing:
- Kucing terlihat lemah
- Lekas marah
- Tremor otot
- Gelisah
- Hipersensitivitas terhadap sentuhan dan suara
- Kejang
- Kedutan otot umum
- Kejang otot yang tidak terkendali.

Penyebab utama dari kondisi yang mengancam jiwa ini adalah gagal ginjal kronis. Tetapi juga dapat terjadi sebagai komplikasi pasca operasi setelah perawatan bedah untuk penyakit seperti hipertiroidisme.

Penyebab umum lainnya mungkin termasuk pankreatitis dan mungkin juga terkait dengan laktasi pada kucing mama menyusui yang juga disebut demam susu.

Baca Juga: Mengapa Kucing Muntah? Waspadai Jika Menunjukkan Beberapa Gejala Tertentu

Perawatan untuk kondisi kesehatan ini mungkin termasuk suntikan kalsium. Sedangkan kucing mama dengan kasus yang parah perlu dirawat di rumah sakit sampai kadar kalsiumnya stabil dan berada dalam batas normal. Pilihan pengobatan lainnya termasuk pemberian Vitamin D dan melengkapi makanan dengan garam kalsium.

3. Endometritis atau Metritis
Masalah medis ini adalah infeksi rahim pada kucing mama yang biasanya terjadi seminggu setelah melahirkan anak mereka. Lapisan rahim meradang karena infeksi bakteri

Ini adalah tanda dan gejalanya
- Perut bengkak
- Dehidrasi
- Demam
- Berkurangnya produksi susu
- Depresi
- Gusi merah tua
- Keluar cairan bercampur nanah dan darah
- Detak jantung meningkat
- Mengabaikan bayi kucingnya

Baca Juga: 10 Ras Kucing Rambut Pendek (Short Hair), Cocok Buat yang tak Mau Ribet Bersihkan Bulu

Penyebab umum dari kondisi ini termasuk persalinan yang lama, kelahiran yang sulit, manipulasi kebidanan, keguguran atau aborsi alami maupun medis, dan sisa janin atau plasenta.

Perawatan mungkin termasuk antibiotik, stabilisasi dengan cairan intravena, dan perawatan suportif.

Terkadang masalah-masalah pasca melahirkan dan menyusui ini bisa jadi pemicu induk kucing memakan bayi sendiri.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Animal Path

Tags

Terkini

Terpopuler