DESKJABAR - Ingin berbicara di depan umum, tapi koq malunya minta ampun. Belum nervousnya gak hilang-hilang.
Kalimat itu selalu dilontarkan oleh seseorang jika disuruh tampil ke depan umum . Entah itu untuk bernyanyi atau berbicara. Rasanya dunia saat itu gelap gulita.
Trus cara atau rahasianya biar kita percaya diri saat disuruh tampil ke depan umum. Karena mau tidak mau, suka atau tidak suka. Pada suatu waktu kita akan berada di posisi itu. Disuruh tampil di depan umum.
Penulis yang kebetulan memiliki minat di dunia publik speaking sejak sekolah hingga saat ini sering bergelut disana. Pada suatu hari mengikuti pelatihan public speaking yang dilakukan selama enam kali pertemuan atau kurang lebih sebulan di sebuah hotel di kawasan Bandung tengah.
Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan public speaking tersebut adalah istri dari salah seorang Kepala Dinas di Jawa Barat. Menurutnya mengikuti kegiatan pelatihan public speaking itu perlu untuk menunjang kepercayaan diri saat dia harus tampil mendampingi suami atau bahkan didaulat untuk tampil sendiri di depan orang banyak.
Begitu perlunya kemampuan public speaking bagi orang tertentu hingga harus mengikuti kegiatan pelatihan secara khusus.
Kembali ke pertanyaan di atas, apabila kita ingin bisa tampil di depan umum dengan baik caranya seperti apa?
Kisah di atas penulis tadi adalah salah satu solusi. Orang yang memiliki waktu dan materi bisa mengikuti pelatihan public speaking untuk membuat dia percaya diri hingga bisa tampil ke permukaan.
Baca Juga: Salah dan Mbappe Bersaing Sebagai Pencetak Gol Terbanyak di Liga Champions UEFA 2022 - 2023
Solusi lain adalah hipnoterapi, keahlian hipnoterapi ini memang secara umum diajarkan oleh tutor yang memiliki kemampuan dan pengalaman.
Namun kita bisa mempelajarinya sendiri, pelatihan yang diajarkan pada pelatihan hipnoterapi adalah pelatihan yang lebih menempa kemampuan diri seperti menghilangkan ketegangan dan ketakutan saat kita akan tampil. Termasuk menghilangkan kalimat “Eu” yang sering terlontar.
Pelajaran dasar dari kemampuan seseorang untuk bisa tampil di muka umum, cobalah memberanikan diri untuk menyanyi di acara-acara kecil seperti di acara keluarga, reuni kecil, tetangga dll.
Ini tidak mudah, karena kita sedang berjuang melawan rasa malu dan rasa nervous. Belum lagi suara kita yang tidak mumpuni untuk menyanyi, membuat niat kita akan selamanya terkubur.
Baca Juga: Waspada, 7 Cara Sembuhkan Santet yang Diharamkan, Segera Tinggalkan
Tampil menyanyi di komunitas kecil ini lebih mungkin dilakukan karena yang kita hadapi adalah orang-orang yang kita kenal.
Sekali lagi yakinkan kepada diri kita, hipnoterapi kita bahwa kita mampu melakukannya. Jangan takut ditertawakan, kemampuan seseorang yang pendiam tiba-tiba mau berdiri menyanyi bisa saja terjadi karena adanya paksaan dalam sebuah games misalnya.
Setelah percaya diri menyanyi, sesekali lemparkan sapaan, jika anda memiliki sense of humor yang bagus, celetukan anda akan membuat suasana sekitar menjadi lebih kondusif.
Pelan-pelan perbanyak percakapan sambil menyanyi, latihan ini fungsinya sebagai peregangan andai suatu saat anda harus tampil di depan umum tanpa bernyanyi atau hanya berbicara.
Kemudian bagaimana caranya membuang rasa grogi atau nervous?
Perasaan grogi di atas panggung lumrah terjadi. Hal ini bisa menimpa siapa saja termasuk mereka yang memiliki profesi sebagai publik speaker sepert MC, Host dan pembaca berita. Jangan dihilangkan, namun maintenance.
Grogi itu harus ada, jika tidak dihilangkan dikhawatirkan bisa over confident atau terlalu percaya diri. Salah-salah bisa segala disampaikan di atas panggung.
Kendalikan rasa grogi dengan menarik napas dalam-dalam, tenangkan diri dan fokuskan kepada hal yang akan anda lakukan.
Banyak literasi tentang teknik menjadi seorang public speaker entah itu profesi MC, host dan lainnya yang bisa digali dan dipelajari sendiri.
Jika dulu kita bisa belajar bicara di depan kaca cermin, saat ini lebih praktis. Mulailah membuat naskah kecil buat latihan, misalnya membacakan sambutan.
Lalu baca di depan kamera handphone anda.
Melihat tayangan mereka (publik speaker) di kanal youtube bisa menjadi referensi yang bagus tanpa anda harus mengeluarkan banyak waktu dan materi.
Kemudian bandingkan hasil anda tadi dengan tayangan para profesional, lakukan evaluasi. Mintalah second opinion kepada orang terdekat dengan objektif.
Terus ulangi, praktikan, rekam, evaluasi hingga anda merasa bahwa latihan anda sudah maksimal.
Saatnya anda tampil di depan publik. ***