DESKSJABAR – Orang yang mengonsumsi alkohol berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan.
Studi terbaru di Korea Selatan,mengonsumsi alkohol berlebihan itu bisa meningkatkan risiko kanker.
Karena itu, para ahli kesehatan di Korea Selatan menyarankan agar orang yang biasa minum alkohol untuk tidak minum berlebihan, bahkan kalau bisa berhenti sama sekali.
Dikutip dari JAMA Network, sebuah penelitian di Korea Selatan menemukan bahwa orang yang minum alkohol berlebihan, menghadapi risiko terserang kanker, dari semua jenis.
Sementara orang yang minumnya biasa-biasa saja atau dalam tahap normal, risiko terkena kankernya kecil dan tidak terlalu membahayakan kesehatan –walau tetap ada saran, sebaiknya berhenti minum alkohol.
Namun yang menarik dari penelitian tersebut, risiko sama (terkena kanker) akan terjadi bagi orang yang asalnya bukan peminum, tiba-tiba memutuskan untuk minum, termasuk peminum ringan dan sedang.
Baca Juga: Catat, Makanan Olahan Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Kanker, Penelitian Terbaru di AS dan Italia
"Ini adalah contoh bahwa mengubah perilaku dapat meningkatkan kematian akibat kanker," kata William Dahut, seorang ilmuwan di American Cancer Society.
Studi tersebut, disebutkan menggunakan data dari lebih dari 4,5 juta peserta yang berusia di atas 40 tahun.
Pada mereka yang meningkatkan minum mereka dari bukan peminum, peneliti menemukan banyak bukti untuk kanker perut, hati, kandung kemih dan paru-paru, dan leukemia.
Baca Juga: Korupsi atau Maling, Bagaimana Pandangan dan Hukum Korupsi Menurut Islam
Organisasi Amerika menyebut konsumsi alkohol sebagai salah satu faktor utama penyebab kanker, selain merokok dan obesitas.
Organisasi itu mengatakan alkohol menyumbang 6% kasus kanker dan 4% kematian akibat kanker di AS.
Sementara menurut Centers for Disease Control and Prevention, minum alkohol dapat meningkatkan risiko tujuh jenis kanker di mulut dan tenggorokan, laring, kerongkongan, usus besar, hati, dan payudara.***