Tasik Dan Nostalgia Kecil Bagian 6, Mang Kohar & Ibu Balon Jadi Ikon Tukang Dagang Kaki Lima Populer di Tasik

7 September 2022, 06:40 WIB
Mamang penjaja gambar toong pada tahun 1970an di Kota Tasikmalaya. /Serba-serbi Ilmu Pengetahuan /

 

DESKJABAR -.Yang menarik perhatian saya dan teman sebaya hadirnya mamang tukang gambar toong.

Si mamangnya membawa alat khusus dari kayu yang dirancang seperti alat kamera sungguhan.

Kamera pengintip ini dibuat seringan mungkin agar tidak repot saat digendong.

Kemudian alat ini di depannya diberi lubang selebar 10 cm untuk anak-anak seusia saya bisa melihat gambar di dalamnya. Karena ditoong (diintip) maka dinamakan gambar toong.

Tasikmalaya punya ikon Ibu Balon dan Mang Kohar yang populer pada tahun 1970-an.

Baca Juga: Bareskrim Mabes Polri Ungkap Hasil Lie Detector Terhadap Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Maruf, Hasilnya….

Ibu Balon dan Mang Kohar berjualan obat di sekitar Pasar Wetan.

Kehadirannya dirindukan warga Tasik saat itu. Setiap mereka ada, selalu saja diserbu pejalan kaki yang ada di Pasar Wetan.

Selain itu ada juga tukang obat yang setiap berjualan membawa ular besar dalam peti kayu yang selalu dibawa setiap berdagang.

Saya kecil selalu terkecoh oleh si mamang yang "nyablak" menawarkan obat ajaib.

Bayangkan hanya dengan satu obat bisa menyembuhkan sakit kepala, bersin-bersin, meriang, sakit gigi, asam urat, gatal-gatal, bisulan, singkayo dll.

Baca Juga: Jangan Bicara Dosa Besar dan Kecil, Panjatkan Doa Mohon Ampunan Ini, Semoga Dimaafkan dari Kesalahan

Si mamang menjanjikan ular yang ada di dalam peti akan dikeluarkan kalau sudah banyak orang berkerumun dan membeli obatnya

Meski saya sudah jongkok berjam-jam itu sang ular gak pernah keluar-keluar. Karena memang itu trik mereka untuk mengumpulkan banyak orang.

Selain obat untuk seribu penyakit juga hadir mamang-mamang yang jualan obat hapur, eksim dan kurap dari Kadal. Ada-ada aja kalau ingat saat itu.

Tasikmalaya juga dikenal sebagai kota kuliner. Beberapa makanan kuliner muncul dari Tasik hingga namanya dikenal keluar Tasikmalaya.

Baca Juga: Viral di Tiktok! Fruit Sandwich yang hanya bermodalan Rp.6000, Bisa dijadikan Ide Usaha Baru

Sebut saja Kupat Tahu Esah (Pasar Mambo), Gado-gado Sapri (Pasar Mambo), Bubur Zaenal (Kalektoran), Soto Ayam Pataruman dan Empang, Mie Jaka (sekarang di depan DPL AD),

Selain itu ad sirop Bojong dan Mie Baso Tasik terkenal sangat enak dan banyak pelanggannya.

Mie Baso Tasik yang kala itu adalah Mie Baso Sari Rasa, Laksana, Mie Bakso 55 dll.

Di kawasan Cihideung Tasikmalaya jika malam hari tiba ada penjual makan alias rumah makan kaki lima namanya Warung Kabayan.

Menu makanan yang dijualnya adalah makanan rumahan seperti sayuran, oseng-osengan dll. Ayam Kampung Kabayan dikenal punya citra rasa yang lezat.

Selain di Jl. Cihideung, rumah makan kaki lima ini terdapat juga di Jl. Pangaduan Kuda, Jl.H.Z Mustofa depan Rumah Makan Tasik dan Jl. Pemuda di daerah Pasar Mambo.***

Bersambung.

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler