Preman Pensiun 6 Tayang Sore Ini Pukul 18.30 di RCTI: Kang Mus Pilih Terminal atau Kicimpring?

21 Agustus 2022, 13:41 WIB
Para penggemar Sinetron Preman Pensiun siap-siap kembali akan dihibur oleh Kang Mus dan kawan-kawan seperti Cecep, Ujang, Kang Murad. Bang Edi, Taslim dan Mawardi.Mulai sore ini Minggu 21 Agustus 2022 Preman Pensiun 6 akah hadir di RCTI pada pukul 18.30 WIB. /Instagram / @arisnugraha_anpfilms/

DESKJABAR - Para penggemar Sinetron Preman Pensiun siap-siap kembali akan dihibur oleh Kang Mus dan kawan-kawan seperti Cecep, Ujang, Kang Murad. Bang Edi, Taslim dan Mawardi.

Ya, mulai sore ini Minggu 21 Agustus 2022 Kang Mus yang diperankan Epy Kusnandar akan hadir di RCTI pada pukul 18.30 WIB dalam serial Preman Pensiun 6.

"Saksikan Preman Pensiun 6 mulai 21 Agustus hanya di RCTI", demikian dikatakan Kang Mus dalam Instagram @arisnugraha_anpfilms, Minggu 21 Agustus 2022

Pada tayangan perdana Preman Pensiun 6 sore ini, dikisahkan Kang Mus (Epy Kusnandar) kembali Bandung dan Bang Edi mengincar terminal dan pasar.

Baca Juga: Tuyul Mahluk Gaib Pencuri Uang: Kenapa Uang di ATM Tak Pernah Dibobol Tuyul? INI PENYEBABNYA

Sekilas sinopsis Preman Pensiun 6 yang akan tayang di RCTI, Minggu 21 Agustus 2022 pukul 18.30 WIB terungkap dalam video singkat yang diunggah Instagram @premanpensiun.mncp sebagai berikut:

Pada Preman Pensiun episode sebelumnya, Kang Mus berada di kampung halamannya. Nah pada Preman Pensiun 6 ini, Kang Mus memutuskan kembali ke Bandung menemui istri dan anaknya.

Rencana kembalinya Kang Mus ke Bandung diketahui oleh Ujang. Ia lalu mengajak Cecep bertemu dan merencanakan untuk menjemput Kang Mus.

Selama di berada di kampung, pabrik kecimpring yang ditinggal Ujang dikelola oleh Cecep. Setelah kembali ke Bandung, Kang Mus kembali menekuni bisnis ini

Sementara itu, setelah mengalahkan Darman, Bang Edi mengincar kekuasaan parkir di jalanan, terminal serta pasar yang dikuasai Taslim dan Mawardi.

Sebagaimana diketahui, serial sinetron Preman Pensiun sejak pertama kali muncul telah memikat hati para penggemarnya. Tak heran jika sejak sinetron Preman Pensiun 5 tamat pada 12 Mei 2021 lalu, banyak yang menanyakan sekuel keenamnya.

Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia BWF 2022, Mulai 22 Agustus di iNews TV, Tunggal dan Ganda Putra jadi Tumpuan Indonesia

Preman Pensiun adalah sinetron bergenre drama komedi yang pada awalnya menceritakan seseorang bernama Bahar. Bahar ini sangat terkenal dan sangat disegani di kalangan preman.

Wilayah kekuasaan atau pengaruh Kang Bahar cukup luas. Selain menjadi 'pelindung' para pedagang kaki lima, juga menguasai sebuah pasar dan terminal.

Ihwal perjalanan Kang Bahar sehingga menjadi sosok yang disegani di Bandung dimulai dengan Bahar remaja yang berjualan tahu, lontong dan telur asin di terminal.

Penghasilan Bahar remaja sangat pas-pasan namun dia menerima dengan ikhlas sebagai rezekinya. Namun yang tidak bisa dia terima adalah penghasilan sudah kecil tapi ada kewajiban harus membayar pajak pada para preman.

Dari situ Bahar punya pikiran, daripada dipungut pajak lebih baik dia yang memungut pajak. Berbekal ilmu bela diri yang didapat di kampungnya, Bahar pelan-pelan masuk ke dalam jaringan premanisme terminal hingga akhirnya menjadi besar.

Para penggemar sekuel Preman Pensiun mungkin penasaran dengan sosok Kang Mus yang menjadi kepercayaan Kang Bahar. Ternyata, Kang Mus alias Muslihat seorang maling amatiran yang masuk ke rumah Bahar.

Kang Mus dibekuk Bahar dan dihajar hingga tidak sadarkan diri. Kang Mus baru sadar tiga hari kemudian. Namun setelah tahu bahwa Kang Mus mencuri untuk membiayai ibunya yang masuk rumah sakit, Bahar meminta polisi untuk tidak memprosesnya.

Baca Juga: KISAH NYATA Pelaku PESUGIHAN GUNUNG KAWI: Nikah dengan Demit Cantik, Begini Kehidupannya Sekarang, MENGENASKAN

Persoalannya diselesaikan secara kekeluargaan dan Kang Mus kemudian dianggap sebagai saudaranya. Lalu Kang Mus diberi uang Rp 1 juta.

Seminggu berselang, Kang Mus kembali pada Bahar dengan uang Rp 1 juta yang masih utuh. Ia mengatakan sudah tidak membutuhkan lagi karena ibunya sudah telanjur meninggal.

Merasa tersentuh, Bahar kemudian meminta Kang Mus untuk bekerja padanya. Kang Mus tidak menyia-nyiakan kepercayaan itu dengan terus menaruh rasa hormat kepada Bahar.

Selanjutnya, meski Bahar telah meninggal dunia. Kang Mus tetap memegang teguh amanah Bahar dengan terus mengajak dan terus mendampingi para anak buah Bahar bertahan hidup di luar dunia hitam.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler